TRIBUNNEWS.COM - Sehari terakhir terkumpul berita-berita populer nasional.
Berita populer alias berita yang banyak dibaca di antaranya mencuat dari berbagai isu di kanal nasional.
Mulai dari profil Dankoopssus TNI baru pilihan Panglima TNI Marsekal Hadi TJahjanto.
Kasus hp ilegal Putra Siregar.
Hingga cucu Paku Buwono XII lawan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020.
1. Dankoopssus Baru Pilihan Panglima TNI
Profil Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Richard TH Tampubolon, Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI yang baru.
Mayjen Richard TH Tampubolon diangkat menjadi Dankoopssus TNI melalui mutasi dan promosi yang dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto, Senin (27/7/2020).
Keputusan mutasi dan promosi itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/588/VII/2020 tanggal 27 Juli 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Total, terdapat 181 Perwira Tinggi (Pati) TNI, terdiri dari 76 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 82 Pati jajaran TNI Angkatan Laut, dan 23 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.
Termasuk di dalamnya, Mayjen TNI Richard TH Tampubolon yang ditunjuk menjadi Dankoopssus TNI.
Untuk diketahui, Koopssus TNI merupakan satuan baru di TNI yang dibentuk pada 30 Juli 2019 lalu.
Richard menjadi perwira TNI kedua yang menjabat sebagai Dankoopssus TNI.
2. HP Ilegal Putra Siregar
Kabar mengejutkan datang dari pemilik PS Store, Putra Siregar.
Sosoknya cukup populer di jagat maya lantaran aktif di sosial media dan memiliki pengikut sampai jutaan.
Putra pun dikenal luas di Tanah Air lantaran dekat dengan sejumlah artis papan atas, seperti Raffi Ahmad dan Baim Wong.
Namun dirinya ditetapkan menjadi tersangka oleh Kantor wilayah Bea Cukai Jakarta atas kasus penjualan handphone ilegal atau black market (BM).
Aparat dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menyita 190 handphone ilegal dan uang tunai hasil penjualan Rp 61,3 juta.
Seluruh barang bukti diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur atas pelanggaran pasal 103 huruf d UU 17/2006 tentang Kepabeanan.
Handphone iPhone milik PS Store, dikenal jauh lebih murah daripada harga di toko resmi.
3. Pengamat Soal Dinasti Politik Jokowi
Ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Wahyu Purwanto menyatakan mundur dari pencalonan Bupati Gunungkidul setelah diminta oleh Jokowi.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menduga Jokowi ingin menghilangkan stigma negatif bahwa sedang membangun dinasti politik di gelaran Pilkada Serentak 2020.
Diketahui, anak sulung Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka telah dicalonkan PDI Perjuangan (PDIP) sebagai calon wali kota Solo.
Sementara menantu Jokowi, Bobby Nasution berpeluang besar juga diusung PDIP untuk bertarung di Pilwalkot Medan.
"Sepertinya Jokowi ingin mengamputasi isu miring dinasti politik yang belakangan mengarah ke dirinya."
"Cukup sudah anak dan mantunya saja yang terlanjur maju yang bikin Jokowi diserang membangun dinasti politik. Family yang lainnya sepertinya dilarang," kata Adi saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (29/7/2020).
4. Cucu PB XII vs Gibran
Cucu Paku Buwono XII, BRA Putri Woelan Sari Dewi, berencana akan maju melawan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020.
Niat Putri untuk menjadi lawan putra Presiden Joko Widodo tersebut, disampaikan oleh Ketua Bappilu DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo, Sugeng Riyanto.
Sebelumnya, diketahui Putri telah melakukan penjajakan dengan PKS di Kantor DPD PKS Kota Solo pada Kamis (23/7/2020) lalu.
"Di situ Mbak Putri penjajakan awal kaitan dengan niatan beliau untuk ikut di kontestasi pilkada, artinya sebagai penantang Gibran," kata Sugeng, seperti yang diberitakan TribunSolo.com, Selasa (28/7/2020).
Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago pun memberikan tanggapannya terkait kabar tersebut.
Pangi juga menyampaikan prediksinya apabila Putri akhirnya maju menjadi lawan Gibran di Pilkada Solo 2020.
5. RS Polri Kramat Jati Kebakaran
Terjadi kebakaran di Gedung RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/7/2020).
Terlihat kepulan asap membumbung ke udara dari ruang radiologi RS Polri Kramat Jati.
Berdasarkan keterangan Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, pihaknya menerima informasi kebakaran sekira pukul 14.58 WIB.
"Saat ini tim sedang meluncur ke lokasi. Yang terbakar ruang radiologi RS Polri Kramat Jati," kata Gatot saat dikonfirmasi.
Untuk sementara, pihaknya menerjunkan sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran.
(Tribunnews.com)