Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng Jakarta Pusat mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan Salat Idul Adha 2020 pada Jumat (31/7/2020).
Dalam khutbah Salat Idul Adha 2020, Dr KH Hasan mengisahkan peristiwa Nabi Ibrahim yang mengorbankan putranya Ismail untuk disembelih sesuai perintah Allah.
Baca: Aksi Mulia Para Bocah di Bogor Beli 4 Sapi Kurban Rp 100 Juta untuk Berbagi, Nabung 10 Bulan
"Ketika itu Nabi Ibrahim bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah. Kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba," ucapnya saat berkhutbah.
Ia juga menceritakan pada zaman Nabi Ibrahim saat itu manusia rela memberikan manusia lainnya sebagai sesajen bagi yang mereka sembah.
"Saudara-saudara manusia terlalu mahal untuk dijadikan tumbal. Islam sangat menjunjung tinggi manusia dan nilai-nilai kemanusian," ucapnya.
Di hadapan jamaah ia menyampaikan bahwa manusia sejak lahir sudah memperoleh status sebagai makhluk yang merdeka.
Baca: Apa Hukum Shalat Jumat Setelah Melaksanakan Sholat Idul Adha? Ini Penjelasannya
KH Hasan mengajak jamaah yang hadir di Masjid Agung Sunda Kelapa untuk mengikuti ketaatan dari Nabi Ibrahim yang tidak lari dari perintah Allah.
Bahkan putranya, Ismail pada saat itu sudah tahu dirinya akan disembelih.
Menurutnya, Ismail juga memahami bahwa ayahnya harus mengikuti perintah Allah.
"Ismail meminta Ibrahim untuk menyembelih dirinya dari belakang. Karena apabila ayahnya menyembelih dari depan ia khawatir ayahnya tak jadi melakukannya karena melihat wajahnya," ujarnya.
Pada akhirnya Ismail digantikan dengan domba sebagai ganti untuk disembelih.
"Tuhan Maha Kaya, sehingga daging yang disembelih untuk dimakan manusia di hari Idul Adha," ucapnya.