Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan Salat Idul Adha di Pendopo Kediaman Dinas Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat pada Jumat (31/7/2020) pagi.
Didampingi sang istri Wury Ma’ruf Amin dan pejabat lainnya, Salat Idul Adha dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pada kesempatan tersebut, Wapres bertindak sebagai imam salat dan khatib.
Seperti Hari Raya Idul Fitri lalu, dalam suasana pandemi Covid-19, Ma'ruf mengajak seluruh umat Islam untuk merayakan Idul Adha dengan khidmat dan tetap menerapkan protokol kesehatan baik dalam pelaksanaan salat maupun penyembelihan hewan kurban.
Penerapan protokol kesehatan tersebut di antaranya dengan menjaga jarak aman antar jamaah salat dan peserta kurban, penggunaan masker yang konsisten ketika berada di tempat ramai, dan mencuci tangan setelah melakukan setiap aktivitas.
"Marilah kita rayakan Idul Adha dengan tetap memegang aturan-aturan kesehatan dan marilah kita perkuat iman dan ketakwaan kita," kata Ma'ruf dalam keterangan resmi Setwapres, Jumat (31/7/2020).
Usai salat Idul Adha, Ma'ruf beranjak ke Pondok Pesantren An Nawawi Tanara di Serang, Banten untuk melaksanakan kurban.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Ma'ruf menyerahkan hewan kurban berupa sapi limousin dengan berat 878 kg.
Baca: Sapi Kurban Jokowi di Jambi Mandi Sehari 3 Kali Hingga Makan Telur Campur Madu
Setelah itu, Wapres diagendakan kembali ke Jakarta untuk menunaikan Salat Jumat di rumah dinas.
Selain Ponpes An Nawawi Tanara, Serang, Banten, Wapres juga melaksanakan kurban di Masjid Istiqlal berupa sapi yang berjenis Peranakan Ongole (PO) dengan bobot 936 kg.
Hewan kurban tersebut telah diserahkan pada Kamis (30/07/2020) pagi oleh Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Wakil Presiden, Guntur Iman Nefianto, kepada Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid.
Sapi kurban tersebut lalu diserahkan kepada Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar untuk selanjutnya dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha.