News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Beirut

DPR Minta WNI di Lebanon Tidak Panik dan Berkoordinasi dengan KBRI

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan DPR RI menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden ledakan dahsyat yang terjadi di pelabuhan utama Beirut, Lebanon.

Ledakan itu mengakibatkan setidaknya 78 orang tewas dan ribuan terluka.

"Kita ucapkan rasa simpati, dan duka yang mendalam kepada para korban dan maupun keluarga korban," kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Tentara berdiri di sekitar lokasi ledakan, sementara sebuah helikopter memadamkan api di lokasi terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ratusan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR (AFP/STR)

Baca: Kesaksian Korban Selamat Ledakan di Beirut, Lebanon: Gedung Runtuh, hingga Tak Percaya Masih Hidup

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengimbau kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Lebanon, untuk tidak panik dengan adanya ledakan tersebut.

Dasco meminta WNI di sana tidak perlu segan meminta perlindungan kepada pihak KBRI jika situasi di Lebanon mengkhawatirkan.

"Untuk itu, kami mengimbau kepada warga negara Indonesia yang ada di Lebanon, untuk tetap tenang dan tidak panik. Apabila keadaan mengkhawatirkan, dan memerlukan sesuatu, jangan segan-segan untuk berkoordonasi dengan perwakilan di sana, dan semoga dalam keadaan baik-baik saja," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini