News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Hari Ini

Gempa 5,5 SR Guncang Sumba Barat Daya NTT Sore Ini

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa bumi bermagnitudo 5.5 skala richter mengguncang Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (5/8/2020) pukul 15.27 WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi bermagnitudo 5.5 skala richter mengguncang Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (5/8/2020) pukul 15.27 WIB.

Hal itu dikabarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun twitternya @infoBMKG.

BMKG menerangkan, gempa tersebut berpusat sekitar 24 km sebelah tenggara Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

Koordinat titik gempa terpatnya berada di 9.79 LS, 11.09 BT.

Gempa tersebut berada di kedalaman 10 km dan dirasakan hingga Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kekuatan sebesar III MMI.

Gempa juga dirasakan di Tambolaka NTT sebesar III MMI, serta di Waingapu dan Waitbula III MMI.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

Baca: WNI Jadi Saksi Mata Ledakan di Lebanon: Seperti Gempa, Suasana Sangat Mencekam

Baca: Gempa dengan Magnitudo 5.2 Guncang Pesisir Selatan - Sumatera Barat Pagi Ini

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini