Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengatakan Indonesia saat ini menghadapi banyak tantangan.
Mulai dari pandemi Covid-19, ekonomi, pembangunan, kesejahteraan, penegakan hukum, demokrasi, hingga hak-hak sipil.
Ditambah lagi pembahasan regulasi yang belum rampung seperti RUU HIP atau yang sekarang diubah menjadi BPIP dan RUU Cipta Kerja.
Selain itu, menurut Ibas, isu-isu RUU Pemilu serta RUU Pilkada pun akan menjadi menarik untuk dicermati ke depan.
Baca: Respons Politikus Golkar Sikapi Ditutupnya Puluhan Kantor Karena Temuan Kasus Covid-19 di Jakarta
“Karena itu, rakyat perlu kepastian, kepercayaan dan keyakinan. Rakyat perlu bukti, bukan janji,” kata Ibas saat menerima silaturahmi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran PD dengan anggota FPD DPR di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/8/2020).
Ibas menuturkan PD sudah pernah menjawab tantangan bangsa tatkala Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat Presiden Keenam.
Ibas menuturkan, SBY berhasil membawa ekonomi Indonesia meroket.
Baca: Penemuan Obat COVID-19 Butuhkan Proses Panjang, Ini Penjelasan Profesor Ali Gufron Mukti
“APBN meningkat, utang dan defisit kita terjaga, pendapatan rakyat naik dan lain-lain yang too few too mention, termasuk tentang prosentase kemiskinan dan pengangguran yang menurun. Saat ini, Demokrat hadir memberikan koreksi, kritik dan solusi supaya negara tidak jatuh ke jurang," kata Ibas.
Ibas menambahkan FPD selalu menyuarakan kepentingan rakyat melalui bahasa yang gamblang, santun, tetapi juga bernas ketika rapat komisi bersama mitra kerja.
Tujuannya agar negara benar-benar hadir di tengah persoalan yang dirasakan langsung oleh rakyat.
“Berikan solusi yang cepat dan tepat. Karena harapan rakyat adalah perjuangan demokrat.
FPD akan terus memohon arahan, pandangan dan masukan di era zaman now dan zaman Covid-19 ini dengan cara-cara kreatif dan progresif melalui aneka platform media sosial," ujarnya.