News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT ke 75 RI

Istana Sediakan 17.845 Undangan HUT Ke-75 RI, Tamu akan Saksikan Upacara Secara Virtual

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istana Kepresidenan akan memfasilitasi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung pelaksaan upacara HUT ke-75 RI di Istana Kepresidenan Jakarta, pada 17 Agustus 2020.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 17.845 undangan bagi masyarakat yang ingin menyaksikan upacara secara langsung melalui siaran virtual.

Baca: Upacara Peringatan Kemerdekaan di Tengah Pandemi, Istana Ajak Masyarakat Berdiri Tegak 3 Menit

"Tahun lalu, kami mengundang masyarakat di Istana bisa hadir secara fisik, tahun ini kami siapkan undangan bagi masyarakat sebanyak 17.485 undangan yang bisa diakses untuk seluruh warga yang ingin menyaksikan langsung dari media elektronik," kata Heru saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (6/8/2020).

"Siapa yang cepat dia akan dapat terbatas dari seluruh video conference dari seluruh negeri ini di manapun mereka berada kami siapkan. Itu mereka bisa melihat secara langsung mengikuti ini. Jadi merasa juga hadir di Istana," tambahnya.

Heru juga menambahkan, pihaknya telah menyiapkan undangan virtual khusus untuk tamu VVIP sebanyak 3.800 undangan.

Baca: Tradisi Baru Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Masyarakat Diminta Serentak Nyanyikan Lagu Indonesia Raya

Nantinya, mereka mendapatkan undangan virtual, yang kemudian bisa diakses agar tersambung langsung dengan upacara di Istana Merdeka.

"Bagi pejabat-pejabar yang VVIP, kami mengundang khusus, artinya ada slot khusus kurang lebih 3.800 sekian, kami mengundang para menteri, kami mengundang Guberbur, kami mengundang walikota/bupati dan itu semua mengikuti secara video conference. Dan kami di Istana memberikan itu undangan resmi nanti ada pasword yang bisa mereka mengikuti upacara itu dari lokasi masing-masing," jelas Heru.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini