Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Dahlan Iskan ikut mengomentari penunjukkan Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Hal tersebut terungkap dalam acara Program Mata Najwa bertajuk Kontroversi Mas Menteri yang tayang, Rabu (5/8/2020).
Dahlan Iskan menyebut ada sejumlah hal yang menjadi alasan kenapa Erick Thohir mendapatkan amanah tersebut.
"Kenapa ditunjuk Pak Erik di situ, karena Pak Erik pribadinya seperti itu."
"Dan lagi dia orang kaya raya, orang semakin kaya, semakin ditakuti," kata Dahlan Iskan dikutip dari channel YouTube Najwa Shihab, Jumat (7/8/2020).
Baca: Erick Thohir Tegaskan PNS dan Pegawai BUMN Tak Dapat BLT Rp 600.000 per Bulan
Dahlan Iskan kemudian menyebutkan tiga jenis orang yang tidak boleh dilawan.
Yakni atasan, orang kaya dan orang gila.
"Mereka ini jangan dilawan, dan Pak Erik punya tiga-tiganya," imbuh Mantan Menteri BUMN ini.
Selain kekayaan, Dahlan Iskan juga menyebut alasan pemilihan Erick Thohir juga berasal dari kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dia sangat dekat dengan Presiden, seberapa senior pun minimal akan segan dengan Erik Thohir."
"Herarki menjadi nomor dua, tetapi kekayaan Erick Thohir menjadi wibawa yang paling besar di situ dan ditambah dengan dekat dengan Presiden," tandasnya.
Baca: Pada Jokowi, Erick Thohir Usul Beri Hibah Rp 2,4 Juta untuk Usaha Retail Mikro Terdampak Covid-19
Komentar Erik Thohir
Mendengar komentar dari Dahlan Iskan, Erick Thohir memberikan tanggapan.
"Speechless," ucapnya sambil tersenyum dan tertawa.
Kemudian Erick Thohir mengakui Dahlan Iskan sebagai mentornya.
Utamanya saat dirinya mulai merintis bisnis di bidang media.
Ia menyebut Dahlan Iskan sosok yang gigih.
"Kalau dicari di wikipedia ada dua tokoh yang menjadi mentor, ada Pak Jakob Oetama dan Pak Dahlan," imbuhnya.
Pria kelahiran 30 Mei 1970 ini kemudian mengomentari pernyataan 'seniornya' itu.
Menurutnya apa yang dilontarkan Dahlan Iskan merupakan bagian dari persepsi masyarakat.
"Apa yang dikatakan tadi menjadi kekuatan tersendiri dari saya yang mungkin saya tidak pernah merasakan itu sebenarnya."
Selanjutnya Erick Thohir ungkapkan kekuatannya yang sebenarnya.
Bukan dari kekayaan maupun keterdekatan dengan Presiden Jokowi.
"Tapi saya lihat kekuatan saya simpel, saya ini ingin kerjanya beres itu menjadi ini (kekuatan, red) saya," kata dia.
Baca: Dicecar Najwa saat Akui Terima Titipan Partai Jadi Komisaris, Erick Thohir Sebut Nama Politikus PDIP
Daftar Kekayaan Erick Thohir
Dikutip dari laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi mencatat kekayaan menteri ini mencapai 2.316.600.097.385.
Berikut Tribunnews sajikan rinciannya:
1. Harta tanah dan bangunan: Rp. 242.547.000.000.
2. Harta alat transportasi dan mesin: Rp 3.917.000.000.
3. Harta bergerak lainnya: Rp 26.500.000.000
4. Surat Berharga: Rp 1.699.674.350.000.
5. Kas dan setara kas: Rp 139.424.833.875.
6. Harta lainnya: Rp 264.653.478.657
7. Total menjadi: Rp 2.316.600.097.385
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)