News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Arti Nama Unik Cucu Keempat Jokowi, Panembahan Al Nahyan Nasution: Campuran Tiga Unsur Budaya

Penulis: Inza Maliana
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kahiyang Ayu, Bobby Nasution, Sedah Mirah dan si bungsu yang baru lahir.

TRIBUNNEWS.COM - Guru Besar Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Dr H. Bani Sudardi, MHum menanggapi arti dari nama unik cucu keempat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Nama cucu keempat Jokowi diungkap oleh sang ayah, Bobby Nasution, melalui unggahan di akun instagramnya pada Senin (10/8/2020) malam.

Menantu Presiden ini diketahui memberikan nama 'Panembahan Al Nahyan Nasution' kepada anak keduanya.

"Assalamualaikum...

halo om, tante, kakak & abang semuanya...

Kenalkan namaku "Panembahan Al Nahyan Nasution", adeknya kak Sedah Mirah Nasution

Kesayangan Papa @bobbynst & Mama @ayanggkahiyang," tulis Bobby dalam keterangannya di akun @bobbynst ini.

Baca: Kisah Bahagia Kahiyang Ayu Dikaruniai Anak ke-2, Dokter Ungkap Proses Kelahiran yang Lebih Cepat

Kendati demikian, Bobby tidak menjelaskan apa arti nama anak keduanya itu.

Menjawab rasa penasaran publik, Prof Bani turut serta menafsirkan arti nama unik cucu keempat Presiden.

Menurutnya, nama cucu keempat Presiden ini terdiri dari campuran tiga kebudayaan.

"Nama cucu keempat Jokowi ini nama campuran dari tiga kebudayaan."

"Pertama kebudayaan Jawa, kedua kebudayaan Arab, ketiga kebudayaan Mandahiling," ujar Prof Bani saat dihubungi, Selasa (11/8/2020).

Guru Besar Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Dr H. Bani Sudardi, MHum.

Baca: Kahiyang Ayu Publikasikan Jagoan Kecilnya yang Baru Lahir, Ekspresi Sedah Mirah ke Adik Bikin Gemas

Terkait nama Panembahan, Bani menjelaskan memiliki arti rohaniah.

Panembahan berasal dari kata sembah, yang berarti seorang pemimpin agama yang menuntun orang untuk menyembah.

"Orang yang menuntun untuk menyembah itu disebut panembahan di zaman kerajaan Hindu-Budha."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini