TRIBUNNEWS.COM - Guru Besar Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Dr H. Bani Sudardi, MHum menanggapi arti dari nama unik cucu keempat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Nama cucu keempat Jokowi diungkap oleh sang ayah, Bobby Nasution, melalui unggahan di akun instagramnya pada Senin (10/8/2020) malam.
Menantu Presiden ini diketahui memberikan nama 'Panembahan Al Nahyan Nasution' kepada anak keduanya.
"Assalamualaikum...
halo om, tante, kakak & abang semuanya...
Kenalkan namaku "Panembahan Al Nahyan Nasution", adeknya kak Sedah Mirah Nasution
Kesayangan Papa @bobbynst & Mama @ayanggkahiyang," tulis Bobby dalam keterangannya di akun @bobbynst ini.
Baca: Kisah Bahagia Kahiyang Ayu Dikaruniai Anak ke-2, Dokter Ungkap Proses Kelahiran yang Lebih Cepat
Kendati demikian, Bobby tidak menjelaskan apa arti nama anak keduanya itu.
Menjawab rasa penasaran publik, Prof Bani turut serta menafsirkan arti nama unik cucu keempat Presiden.
Menurutnya, nama cucu keempat Presiden ini terdiri dari campuran tiga kebudayaan.
"Nama cucu keempat Jokowi ini nama campuran dari tiga kebudayaan."
"Pertama kebudayaan Jawa, kedua kebudayaan Arab, ketiga kebudayaan Mandahiling," ujar Prof Bani saat dihubungi, Selasa (11/8/2020).
Baca: Kahiyang Ayu Publikasikan Jagoan Kecilnya yang Baru Lahir, Ekspresi Sedah Mirah ke Adik Bikin Gemas
Terkait nama Panembahan, Bani menjelaskan memiliki arti rohaniah.
Panembahan berasal dari kata sembah, yang berarti seorang pemimpin agama yang menuntun orang untuk menyembah.
"Orang yang menuntun untuk menyembah itu disebut panembahan di zaman kerajaan Hindu-Budha."
"Seorang panembahan biasanya kepemiminannya diberi hak istimewa oleh Raja."
"Disebut tanah merdikan, artinya orang yang merdeka," tutur Bani kepada Tribunnews melalui sambungan telepon.
Baca: Bobby Nasution Beberkan Nama sang Putra: Panembahan Al Nahyan Nasution
Oleh karena itu, sosoknya tidak wajib menyembah dan membayar pajak kepada Raja.
Jadi, dia seperti penguasa sendiri di wilayahnya, tetapi mengurusi terkait keagaman.
"Makanya disebut menyembah, namanya panembahan itu merdeka."
"Maka panambahan menjadi semacam 'raja kecil' namun lebih seperti tokoh agama."
"Kalau sekarang gambarannya seperti kyai yang memiliki pondok pesantren, mirip seperti itu," papar Bani.
Sehingga, sosoknya tidak harus patuh kepada Raja dan memiliki kewenangan sendiri di dalam kekuasaannya.
Baca: Melahirkan Anak Kedua, Kahiyang Ayu Menempati Ruangan yang Sama Ketika Persalinan Sedah Mirah
Di sisi lain, Panembahan bisa juga diartikan orang yang selalu menyembah atau orang yang selalu taat kepada Tuhan.
Nama tengahnya, Al Nahyan, berasal dari Bahasa Arab yang berarti kebijaksanaan.
Sedangkan, nama akhirnya, Nasution, merupakan nama marga dari ayahnya, Bobby Nasution yang berasal dari Suku Mandahiling.
Bani menilai, nama yang dipilih untuk anak kedua Bobby dan Kahiyang Ayu ini cenderung memiliki kekuatan rohaniah.
"Namanya bagus, tidak murni Jawa tetapi campuran."
"Pilihan nama yang harapannya cenderung pada kekuatan rohaniah," katanya.
Baca: Kahiyang Ayu Hamil Anak Kedua, Intip Sederet Gaya Elegan Putri Jokowi Bersama Sedah Mirah
Perlu digarisbawahi, arti nama yang sesungguhnya hanya diketahui oleh Bobby dan Kahiyang sendiri.
Prof Bani hanya menafsirkan dari data objektif mengenai nama tersebut.
Diberitakan, istri Bobby, Kahiyang Ayu melahirkan anak kedua pada Senin (3/8/2020) lalu.
Kahiyang melahirkan melalui proses sesar di RS YPK Mandiri Jakarta.
Keponakan Gibran dan Kaesang ini memiliki berat 3,4 kilogram serta panjang 49,5 sentimeter saat lahir.
Adik dari Sedah Mirah atau cucu keempat Jokowi ini berjenis kelamin laki-laki.
(Tribunnews.com/Maliana)