TRIBUNNEWS.COM - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, meresmikan peluncuran laman Pandang Istana di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/8/2020).
Pandang Istana merupakan kanal resmi pendaftaran partisipasi upacara secara virtual HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Berbeda dengan tahun-tahun lalu, kali ini Bapak/Ibu kami undang untuk mengikuti HUT ke-75 RI tahun ini melalui virtual,” ujarnya saat peresmian dilansir Setkab.go.id.
Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam upacara virtual tersebut dapat mendaftarkan terlebih dahulu melalui laman Pandang Istana yang beralamat di https://pandangistana.setneg.go.id.
Sekretariat Presiden mengalokasikan sebanyak 17.845 undangan upacara virtual pada 17 Agustus 2020 mendatang.
Baca: KBRI Prancis tak Gelar Upacara Bendera HUT Ke-75 RI Bersama Masyarakat
Pemohon yang mengajukan kuota undangan tersebut akan terlebih dahulu dilakukan verifikasi data.
Setelahnya, pemohon akan memperoleh pesan melalui WhatsApp dan surel yang berisi ketentuan untuk mengikuti jalannya upacara.
Baik Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia atau Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka secara langsung melalui konferensi video.
Setiap pendaftar hanya akan memperoleh satu tautan undangan konferensi video.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan pandangistana.setneg.go.id,” ujar Heru yang menandai peluncuran dan dimulainya proses pendaftaran upacara virtual melalui Pandang Istana.
Baca: Upacara Peringatan Kemerdekaan di Tengah Pandemi, Istana Ajak Masyarakat Berdiri Tegak 3 Menit
Logo dan Tema Kemerdekaan
Pemerintah melalui Sekretariat Negara telah meluncurkan logo Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-75 tahun 2020.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menerbitkan surat edaran nomor B- 456/M.Sesneg/Set/TU.00.04/06/2020 tentang Penyempurnaan Penggunaan Tema dan Logo Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75 Kemerdekaan Republik lndonesia Tahun 2020, pada 23 Juni 2020 lalu.
Logo HUT RI ke-75 berbentuk perisai seperti perisai lambang dalam Garuda Pancasila.
Perisai tersebut berwarna dasar merah dengan angka 75 berwarna putih.
Kemudian, logo tersebut dilengkapi tulisan Indonesia Maju di luar logo.
Baca: Upacara HUT ke-75 Indonesia Digelar Terbatas, Masyarakat Bisa Hadir Secara Virtual
Dilansir sesneg.go.id, pembuatan logo HUT RI ke-75 memiliki relevansi dengan tujuan di periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Tujuan tersebut ialah pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
"Guna menciptakan kesatuan bagi seluruh rakyat Indonesia dan juga sebagai pondasi bagi negara untuk bisa menghadapi persaingan global," tulis lampiran di dalam surat edaran tersebut.
Indonesia Maju menjadi tema besar dalam HUT RI ke-75.
Indonesia Maju dianggap sebagai sebuah representasi dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebuah simbolisasi dari Indonesia yang mampu untuk memperkokoh kedaulatan, persatuan dan kesatuan Indonesia.
Makna Logo
Sementara itu logo HUT RI ke-75 disebut terinspirasi dari simbol perisai di dalam lambang Garuda Pancasila.
Logo ini menggambarkan Indonesia sebagai negara yang mampu memperkokoh kedaulatan, menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Logo Kemerdekaan RI 75 tahun ini menyimbolkan arti dari kesetaraan dan pertumbuhan ekonomi untuk rakyat Indonesia, dan progres nyata dalam bekerja untuk mempersembahkan hasil yang terbaik kepada semua rakyat Indonesia.
Baca: Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tetap Dilakukan dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
Makna Angka 7
Pemerataan ekonomi dan kualitas hidup untuk seluruh rakyat Indonesia diintegrasikan kedalam elemen bagian atas angka 7, yang melambangkan kesetaraan untuk kesejahteraan dan keadilan yang ekual bagi semua individu.
Progres kerja dinamis dan kepentingan progres infrastruktur direpresentasikan kedalam elemen badan angka 7.
Meskipun tidak bergaris lurus, namun progres kerja yang dinamis akan mencapai hasil akhir yang optimal, tanpa harus menjadi lurus dan kaku.
Makna Angka 5
Sementara itu makna angka 5 adalah regenerasi.
Kerja yang konsisten dan progres yang nyata dalam bekerja direpresentasikan dalam elemen badan angka 5 yang menyerupai lingkaran hampir sempurna.
Lingkaran ini melambangkan progres yang terus menerus dan terlihat nyata, selalu memperbaiki dan selalu mengejar target.
Melambangkan kesatuan Indonesia sebagai negara yang mampu menjaga dan mengamankan bangsa, memperkokoh kedaulatan, memperkokoh persatuan dan kesatuan, yang diambil dari simbol perisai didalam Garuda Pancasila.
Baca: Istana: Tidak Ada Perekrutan Anggota Paskibraka HUT Ke-75 RI
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)