News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

510 Peserta SBMPTN Didiskualifikasi, Sebagian Besar Bawa Ponsel Saat Ujian

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah peserta tengah mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang dilaksanakan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, Minggu (5/7/2020). Rangkaian UTBK SBMPTN 2020 gelombang pertama mulai dilaksanakan oleh sejumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia hari ini. Panitia dan peserta menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, yakni antara lain pengukuran suhu tubuh, penggunaan masker dan sarung tangan, serta jaga jarak aman (physical distancing). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Lebih lanjut, Nasih menyampaikan agar peserta yang tidak lolos SBMPTN jangan putus asa.

Ia mengatakan masih ada jalur mandiri di sejumlah PTN yang menerima minimal 30 persen dari keseluruhan daya tampung.

Dan pada masa pandemi ini, jalur mandiri pada sebagian besar PTN dapat menggunakan nilai UTBK. Sertifikat nilai UTBK dapat diunduh mulai 15 Agustus pukul 15.00 WIB.

Paling Diminati

Selain mengumumkan jumlah peserta yang lulus, pada kesempatan yang sama Nasih juga mengumumkan daftar PTN yang paling diminati.

Dari total 85 PTN yang ikut dalam SBMPTN 2020, UGM menjadi PTN dengan jumlah peminat terbanyak.

Ada 62.507 peminat yang mendaftar masuk ke universitas tersebut, sementara daya tampung perguruan tinggi di Yogyakarta itu hanya 2.454 orang.

Peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 dengan mengenakan protokol kesehatan Covid-19 di Gedung Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/7/2020). UTBK-SBMPTN yang digelar UPI Bandung diikuti sebanyak 15.249 peserta yang dibagi dalam dua tahap, tahap I pada 5-14 Juli 2020 dan tahap II pada 20-29 Juli 2020. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

"Persis sesuai namanya. UGM itu kan (huruf) M-nya megah sekali, maka pesertanya juga banyak, sementara daya tampungnya hanya 2.454 orang," kata Nasih.

Di bawah UGM, ada Universitas Brawijaya dengan peminat terbanyak kedua. UB yang membuka daya tampung 6.012 orang di SBMPTN tahun ini diminati 61.743 pendaftar.

"Daya tampung di UB relatif lebih besar, jadi tentu saja berdasarkan data ini yang paling ketat di SBMPTN tahun ini adalah UGM," kata Nasih.

Kemudian di urutan ketiga ada Universitas Padjadjaran yang memiliki peminat 56.446 orang. Daya tampung UNPAD dalam seleksi bersama tahun ini adalah 2.437 orang.

Baca: Tidak Lolos SBMPTN? Ini 5 Universitas yang Buka Jalur Mandiri

"Unair (Universitas Airlangga) ada di urutan sekian ya, saya nggak bisa ngitung malahan," kata Nasih yang juga merupakan rektor Unair ini.

Unair sendiri ada di urutan ke-15 perguruan tinggi paling diminati pada SBMPTN 2020 ini.

Sementara di peringkat 10 besar, selain UGM, UB, dan UNPAD, ada Universitas Indonesia, Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Sumatera Utara (USU), dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini