TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Donny Dhirgantoro adalah penulis novel dan skenario yang dikenal melalui novel perdananya yang berjudul ‘5 cm’.
Terbit sejak 2005, buku tersebut telah dicetak ulang 37 kali dan telah difilmkan pada 2012 lalu.
Pada pertengahan 2020 ini, penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo) menerbitkan kembali sekuel novel mega best-seller ‘5 cm’, dengan judul ‘5 cm: Aku, Kamu, Samudera, dan Bintang-Bintang’.
Masih dengan tokoh yang sama, mereka menemui konflik baru dalam suatu proses pendewasaan diri.
Awal cerita dimulai dari kepulangan Genta, Ian, Zafran, Arial, dan Riani dari puncak Gunung Mahameru.
Kali ini, Donny berbicara tentang persahabatan dan harapan hidup.
"Novel ini lebih menceritakan tentang bagaimana mereka menghadapi quarter-life crisis. Setelah lulus kuliah, kita dihadapkan dengan berbagai pilihan hidup. Bahkan terkadang kita harus mengambil pilihan yang tidak kita sukai," ujar Donny dalam suatu wawancara.
Baca: Lomba Mural Sambut HUT RI ke-75 di Kota Ambon
"Disini saya mencoba menjabarkan itu semua dalam suatu bentuk cerita. Bukan sebagai analisa perilaku, tapi tentang bagaimana mereka menghadapi berbagai masalah dan bagaimana menyikapinya," kata dia
Tema cerita ‘5 cm’ sendiri berisi tentang sebuah perjalanan.
Keseruan kelima tokoh di dalamnya terulang saat mereka kembali melakukan perjalanan bersama di bulan Agustus, bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia.
Kali ini, mereka memulai perjalanan menuju salah satu destinasi terindah di Indonesia yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB).
Donny menghadirkan tempat-tempat indah dan tersembunyi yang ada di NTB untuk dapat menjadi inspirasi pembaca dalam melakukan perjalanan.
"Saya melihat destinasi ini sebagai tempat yang menyenangkan, fun, dan bisa dilakukan. Di ‘5 cm’ yang pertama, banyak pembaca yang melakukan traveling ke Mahameru sesuai dengan cerita di dalam bukunya. Kali ini lebih panjang perjalanannya, mudah-mudahan diikuti kembali sama teman-teman seperti yang pertama kemarin," kata Donny.
Dalam proses pembuatan novel ini, Donny melakukan overland trip sampai 2 kali untuk dapat menulis karyanya secara lebih detail.
"Rasanya luar biasa saat kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi di perjalanan. Tapi setelah melihat keindahannya, semuanya terbayar," sambungnya.
Awalnya, Donny sempat merasakan beban tersendiri saat menulis sekuel novel ini.
"Secara manusiawi ada takutnya untuk mengeluarkan sekuel dari novel yang sampai belasan tahun masih ada dan masih dicetak ulang. Tapi, saat menjalaninya, saya mendapat inspirasi bahwa tempat dan masyarakat seindah ini harus diceritakan," kata Donny.
"Supaya kita tahu bahwa Indonesia itu luas dan penuh dengan keindahan yang tidak disangka. Jangan sampai tempat yang indah seperti ini kita ketahui dari film luar negeri," kata Donny.
Proses pembuatan film novel sekuel ‘5 cm’ bahkan sudah direncanakan.
Baca: Jelang Libur HUT RI Ke-75, Operasional Angkutan Barang Akan Dibatasi
"Sudah ada development dan skrip sudah di tangan produser, tapi masih dalam proses. Mudah-mudahan setelah pandemi ini dapat berjalan dengan lancar," kata Donny.
‘5 cm: Aku, Kamu, Samudera, dan Bintang-Bintang’ akan rilis dan tersedia di Gramedia seluruh Indonesia pada 17 Agustus 2020.
Berdiri pada tahun 1970, PT Gramedia Asri Media atau Toko Gramedia adalah salah satu Strategic Business Unit (SBU) Kelompok Kompas Gramedia yang bergerak di bisnis ritel dengan produk utama buku dan alat-alat tulis.
Hal ini berkaitan dengan misi untuk ikut berperan dalam usaha mencerdaskan dan mencerahkan kehidupan bangsa melalui penyebaran informasi dan pengetahuan.
Hingga 2020, Gramedia telah memiliki 122 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam perkembangannya, PT Gramedia Asri Media melakukan pengembangan usaha seperti ekspor dan distribusi buku, pengadaan stationery, produk multimedia, fancy, CD, alat musik dan olahraga, serta penerbitan, dengan private label seperti Gramedia Kids, Teeny Teensy, Eversac dan Millors.