Ditambah setelah melihat kakak-kakak pelatih Paskibra di Jakarta yang begitu disiplin dalam menjalankan tugas saat mendampingi mereka, maka keiginan Indrian untuk masuk Akmil semakin kuat.
Ibunda Indrian, Elly Hafni mengungkapkan rasa bangganya kepada putrinya itu.
Terlebih Indrian terpilih untuk kedua kalinya sebagai Paskibraka dua tahun berturut-turut.
"Saya bahagia sekali anak saya terpilih lagi yang kedua kali menjadi anggota Paskibraka mewakili Aceh tahun ini," katanya dikutip Kompas.com.
Namun Elly juga merasa cemas terhadap putrinya lantaran tidak bisa mendampingi saat anaknya berangkat ke Jakarta karena kondisi pandemi Covid-19. Bahkan saat pelepasan dari pendopo Bupati Bireuen pun tak ada acara pelepasan.
"Merasa sedih juga karena tidak bisa mendampinginya, kalau tahun lalu ada acara pelepasan di Blang Padang, Banda Aceh."
"Tapi kemarin saat berangkat dia sendiri. Tapi saya yakin anak saya baik-baik saja dan mampu menjalankan tugas sebagai Paskibraka dengan baik," imbuhnya.
Baca: Ini 3 Anggota Paskibraka Yang Akan Bertugas Mengibarkan Bendera Merah Putih di Istana Negara
4. Sering Juara Kelas
Masih dikutip dari Kompas.com, Elly menceritakan anak sulungnya itu sudah berprestasi sejak kecil.
Ia sering mendapat juara di kelas sejak SD hingga SMA.
"Alhamdulillah Indrian sejak kecil memang sudah berprestasi, sering mendapat juara di sekolah, dan dia juga rajin belajar," sebutnya.
5. Keinginan yang Terkabul
Elly mengatakan Indrian sudah berkeinginan menjadi anggoat Paskibraka sejak masih duduk di kelas 1 SMA.
Keinginan tersebut akhirnya terkabul di kelas 2 SMA dimana Indrian menjadi anggota Paskibraka dalam Peringatan Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia untuk pertama kalinya.
"Saya tidak pernah menyangka anak saya terpilih menjadi anggota Paskibraka dua kali."
"Memang waktu kelas 1 SMA pernah dia bilang pingin menjadi anggota Paskibraka, Alhamdulillah keinginannya terkabul," ucapnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Serambinews.com/Yusmandin Idris)(Kompas.com/Raja Umar)