News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anis Matta: Dokumen yang Saya Baca 2023 dan 2026 Ada Lagi Virus Lain

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Kantor Redaksi Tribun Network, Jakarta Pusat, Kamis (20/8/2020). Tribunnews/Irwan Rismawan

"Sekarang mana yang kalah incumbent atau penantang, kita tidak tahu. Tapi sampai kapan berakhirnya kita tidak tahu. Tapi mereka berperang menggunakan semua sarana, perang dagang, teknologi, hingga budaya," ujarnya.

Keempat, faktor teknologi. Anis mengatakan saat ini semua dipaksa berhijrah ke sistem digital.

Namun, banyak instansi pemerintahan yang tidak siap dengan digitalisasi ini karena tidak didukung dengan infrastruktur yang memadai.

"Ketika kita hijrah ke situ korbannya berapa banyak. Jadi keempat faktor ini adalah faktor disrupsi, yang sekarang ini terjadi sekaligus. Krisis ini bersifat sistemik, multidimensi, dan berlarut, lama waktunya," kata Anis Matta.

Lebih lanjut, Anis mengatakan dalam satu analisa sistem global, saat ini sudah berumur 75 tahun.

Setiap 80 hingga 100 tahun ada perubahan dalam sistem global itu.

"Misalnya abad ke-16 itu abadnya Portugis, abad ke-17 yang dominan Belanda, Abad ke-18 dan ke-19 itu yang dominan Inggris, abad ke-20 itu Amerika. Sekarang dominasi ini akan bertahan atau tidak, kita tidak tahu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini