Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
"Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa"
Artinya:
saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala.
Dilansir Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, ada beberapa nilai penting yang diajarkan Rasulullah.
Sehingga dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram setiap tahunnya karena memiliki keutamaan.
Berikut keutamaan puasa Tasua dan Puasa Asyura:
- Untuk menebus doa setahun silam
Berpuasa pada tanggal 10 Muharram atau puasa Asyura dapat menebus dosa yang telah kita lakukan setahun sebelumnya.
Seperti diungkapkan Abi Qatadah, bahwasanya Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura.
Beliau menjawab: “Menebus dosa tahun yang lalu.” (HR.Muslim)
- Mengikuti anjuran Rasul
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas: “Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa.” (HR.Muslim).