TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) telah mendeklarasikan diri di Jakarta dan Solo dan rencananya akan juga digelar deklarasi di kota-kota lain.
Bahkan, Ahmad Yani selaku Ketua Komite Eksekutif KAMI menyatakan KAMI telah dideklarasikan di luar negeri seperti Selandia Baru dan Amerika Serikat.
Meski telah dideklarasikan di beberapa tempat, Ahmad Yani menegaskan KAMI tak akan menjadi organisasi masyarakat (ormas) atau bahkan partai politik.
Sebab, KAMI dibentuk sebagai gerakan moral dan intelektual yang hadir untuk mengawal kebijakan pemerintah.
Baca: KAMI: Kami Memang Barisan Sakit Hati
Baca: KAMI: Permintaan Dubes Palestina Dipulangkan Itu Berlebihan
"Tidak akan menjadi ormas, tidak akan menjadi organisasi politik karena kita bersepakat betul ada wadah tempat menghimpun para aktivis yang ingin menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar," kata Ahmad Yani saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (22/8/2020).
"Kita adalah tetap yang seperti ini karena masing-masing kita kan sudah punya ormas sendiri," imbuhnya.
Ahmad Yani mengingatkan didirikannya KAMI tidak bersifat permanen seperti partai politik dan ormas.
Ia menyebut KAMI ibarat jejaring atau komunitas yang memiliki pandangan sama untuk mengawal setiap kebijakan pemerintah.
"Jadi yg paling harus dipahami, KAMI itu bukan organisasi yang bersifat permanen dan sifat kita itu adalah jejaring," ucapnya.