News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2020

Di Sekolah Partai, Bambang Pacul Minta Cakada Sentuh Rakyat dan Pertajam Tagline

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto dok./Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) Ketua DPP PDIP Djarot Saifu Hidayat dan Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto saat jumpa pers jelang Rakernas I PDIP, Rabu (11/12).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang 'Pacul' Wuryanto meminta calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menyentuh rakyat untuk memenangkan Pilkada Serentak 2020.

Bambang juga menyampaikan bahwa struktur dan konstituen PDI Perjuangan sangat solid sehingga otomatis akan kalahkan rival saat pilkada.

Hal ini Bambang sampaikan saat memberikan materi Peta Politik Nasional, Strategi dan Program Strategis Kerakyatan untuk Pemenangan Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19 di Sekolah Partai gelombang pertama melalui telekonferensi, Sabtu (22/8/2020).

Hadir juga pengamat politik Burhanuddin Muhtadi sebagai pemateri.

"Jadi jangan gambar saja, kita lakukan personal touching di lapangan. Siapa yang melakukan itu, itulah pasukan gorong-gorong juang. Itulah duta-dutanya paslon. Itu harus dididik, jangan dilepas," kata Bambang.

Baca: Simak Ini Nama 129 Peserta Sekolah Kepala Daerah PDIP Gelombang I

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah ini juga meminta 129 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mengikuti Sekolah Partai untuk membuat struktur tim pemenangan yang solid dan menggandeng lembaga survei.

Tim itu nantinya akan membantu paslon dalam memetakan serta menemukan solusinya.

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI ini juga meminta paslon harus mengawal suara dari masuknya ke bilik pencoblosan hingga penghitungan di tingkat provinsi.

Dalam posisi ini, saksi juga harus mendapat pendidikan yang serius.

Selain itu, kata Bambang, saat ini Indonesia tengah mengalami pandemi Covid-19 sehingga kegiatan di ruang terbuka dan kampanye langsung harus dibatasi. Karena itu, paslon harus memperbanyak relawan untuk menyuarakan proposal program bagi calon penantang atau keberhasilah pemerintahan bagi petahana. "Kita tingkatkan dua kali lipat. Kita akan lakukan efek penggetar," tambah Bambang.

Di samping itu, Bambang mengatakan, paslon harus menyiapkan logistik untuk memperbanyak alat peraga kampanye (APK) dan juga non-APK.

Tagline paslon pun harus dipikirkan dengan matang. Menurut dia, hal ini menjadi faktor penentu paslon untuk menang.

"Kita ingat di Jateng kita buat untuk Pak Ganjar Pranowo tagline, Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi. Berikut tagline PDIP 2014 kita bicara Indonesia Hebat. Bagaimana menjadi insinyur yang hebat, bisa menjadi seorang politisi yang hebat dan bahkan tukang las yang hebat. Inilah tagline itu battle your mind," kata Bambang.

Syarat untuk memenangkan pemilu lainnya, lanjut Bambang, paslon harus mengenal karakteristik pemilihnya sebanyak 90 persen.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini