News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER NASIONAL Jokowi Sebut Ada yang Terusik| PKS Ditinggal Sendirian di Pilkada Solo

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2020). Tidak seperti upacara pada tahun-tahun sebelumnya, kali ini peserta dibatasi dan sebagian peserta mengikuti upacara secara daring. TRIBUNNEWS/BPMI SETPRES/MUCHLIS

TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita-berita populer di kanal nasional dalams ehari terakhir.

Tribunnews.com merangkum artikel populer atau berita yang banyak dibaca dan terjadi di Tanah Air.

Mulai dari cara cek nama terdaftar di JHT BPJS Ketenagakerjaan.

Lalu survey 70 persen lebih masyarakat percaya Jokowi mampu bawa Indonesia keluar krisis.

Kemudian Presiden Jokowi mengungkap ada yang terusik dengan adanya perubahan.

Baca: Penjelasan Kejaksaan Agung Soal Sistem Peringatan Dini di Gedung yang Terbakar

1. Cek Nama Terdaftar JHT BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan melalui layanan BPJSTKU memudahkan peserta untuk mengecek kepesertaan, informasi saldo JHT hingga rincian saldo JHT tahunan.

Selain itu, peserta dapat mengetahui informasi profil peserta, simulasi saldo JHT dan formulir pengajuan klaim online.

Anda dapat mengakses laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id atau melalui aplikasi BPJSTK Mobile.

Login menggunakan alamat email dan password.

Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dan mengisi formulir.

Terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 600 ribu yang diberikan kepada karyawan swasta bergaji di bawah Rp 5 juta akan cair pada 25 Agustus 2020.

Bantuan tersebut, ditransfer langsung ke rekening pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

SELANJUTNYA >>>

2. Survey 70 Persen Lebih Masyarakat Percaya Jokowi

Sekira 73 persen masyarakat percaya terhadap sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu membawa Indonesia ke luar dari krisis ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.

"Mayoritas warga, 73 persen, sangat atau cukup percaya Presiden Jokowi mampu membawa Indonesia ke luar dari krisis ekonomi akibat wabah Covid-19," kata pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani dalam Rilis Survei dan Refleksi Kemerdekaan: Kondisi Demokrasi Indonesia di Masa Covid-19, yang disiarkan langsung melalui Channel Youtube SMRC TV, Minggu (23/8/2020).

Baca: Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Diduga Diserang Secara Membabi Buta Pakai Pisau Dapur

Berdasarkan data SMRC, masyarakat sangat percaya sebanyak 8 persen dan 65 persen cukup percaya kepada kemampuan Presiden Jokowi dalam membawa Indonesia ke luar dari krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Sementara 21 persen merasa kurang percaya dan 2 persen tidak puas sama sekali.

Sisanya tidak tahu atau tidak menjawab 4 persen.

Tingkat kepercayaan publik itu juga sejalan dengan mayoritas warga merasa puas terhadap kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam masa pandemi Covid-19.

SELANJUTNYA >>>

3. Berkas Kejagung Aman setelah Kebakaran

Kejaksaan Agung memastikan penanganan perkara tidak terkendala akibat Gedung Utama Kejagung terbakar pada Sabtu (22/8/2020) malam.

Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono menjelaskan, Gedung Utama Kejagung tidak  menyimpan berkas yang ada kaitannya dengan penanganan perkara.

"Baik itu tindak pidana khusus yang dalam hal ini tindak pidana korupsi maupun tindak pidana umum," kata Hari di Kejagung, Kebayoran Baru, Minggu (23/8/2020).

"Sehingga terhadap berkas perkara yang terkait dengan tindak pidana korupsi 100 persen aman, tidak ada masalah," ia menegaskan.

Hari menerangkan . . .

SELANJUTNYA >>>

4. Jokowi: Ada yang Terusik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak memperkuat reformasi dan melakukan perubahan-perubahan yang luar biasa di tengah pandemi Covid-19.

"Tetapi reformasi sekarang ini tidak mudah, karena sudah terlalu banyak orang yang menikmati situasi yang enak dan nyaman, secara ekonomi maupun status. Sehingga merasa terusik jika dilakukan perubahan," kata Jokowi secara virtual saat acara puncak HUT ke-22 di Jalan Amil Nomor 7, Kalibata, Pancoran, Minggu (23/8/2020).

Meski tidak mudah, kata Jokowi, pemerintah tetap akan membuka ruang kompetisi secara sehat di berbagai bidang, agar bangsa Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lainnya.

Baca: Komisi Yudisial Bakal Awasi Sidang Praperadilan Anita Kolopaking

"Kita ambil peluang krisis ini untuk melakukan lompatan, kesempatan mengejar ketertinggalan kita di saat negara maju mengalami kemunduran. Kesempatan membenahi berbagai kelemahan fundamental," papar Jokowi.

Oleh sebab itu, Jokowi pun . . . 

SELANJUTNYA >>>

5. PKS Ditinggal Sendirian di Pilkada Solo?

Sejumlah besar partai pemilik kursi di DPRD Kota Solo telah memilih merapat ke poros PDI Perjuangan dalam putaran Pilkada 2020.

Di antaranya Golkar, Gerindra, PAN, dan PSI telah mengisi gerbong poros partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

Mereka lebih memilih mendukung pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa ketimbang berkoalisi membentuk poros penantang.

Partai parlemen kini hanya menyisakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pemilik 5 kursi.

Ketua DPD PKS Kota Solo, Abdul Ghofar Ismail mengatakan pihaknya sampai saat ini masih menelaah regulasi yang bersinggungan dengan Pilkada.

"Tentunya, kita melihat peraturan, di antaranya Undang-undang ataupun PKPU. Sikap apa yang boleh diambil partai," kata Ghofar kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/8/2020).

SELANJUTNYA >>>

6. BLT Rp 600 Ribu

Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 600 Ribu untuk karyawan swasta akan cair sebentar lagi.

Karyawan swasta dan pegawai pemerintah non PNS yang memilik gaji di bawah Rp 5 juta berhak menerima BLT Rp 600 ribu.

Menurut rencana, BLT Rp 600 Ribu akan diberikan pemerintah mulai Selasa (25/8/2020).

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziya.

"Rencananya, Bapak Presiden menyerahkan secara langsung dan me-launching. Insya Allah tanggal 25 Agustus ini," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziya, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

SELANJUTNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini