TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Evi Novida Ginting Manik kembali menduduki jabatannya sebagai Komisioner KPU RI periode 2017-2022.
Kembalinya Evi menyusul terbitnya Keputusan Presiden Nomor 83/P Tahun 2020 tentang Pencabutan Keputusan Presiden Nomor 34/P Tahun 2020, yang ditetapkan pada tanggal 11 Agustus 2020.
Putusan tersebut menyusul menangnya Evi di PTUN setelah diberhentikan Presiden Jokowi.
"Tadi kita sudah melakukan rapat pleno dan memutuskan bu Evi mulai hari ini bergabung kembali
bertugas kembali di KPU RI sebagai salah satu anggota KPU RI periode 2017- 2022," kata Ketua KPU
RI Arief Budiman dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2020).
Baca: Evi Novida Bersyukur Bisa Lengkapi Formasi Tujuh Pimpinan KPU RI
Arief menjelaskan, tidak ada perubahan dalam pembagian tugas setelah Evi kembali bergabung.
Evi akan tetap menjabat sebagai koordinator divisi teknis seperti yang ia tangani sebelumnya.
"Jadi baik berdasarkan kewilayahan maupun divisi, kita putuskan masih sama. Jadi Bu Evi akan
bertugas kembali sebagai koordinator divisi teknis," jelas Arief.
Baca: Evi Novida Ginting Resmi Jabat Lagi Posisi Komisioner KPU RI
KPU RI juga telah mengirimkan petikan Keppres 83/2020 kepada DPR, DKPP, Bawaslu hingga
Kementerian Dalam Negeri sebagai bentuk pemberitahuan bahwa Evi Novida Ginting kembali aktif
menjabat satu dari tujuh pimpinan KPU RI.
"Jadi untuk mengaktifkan kembali semua hak dan kewajiban yang melekat dan jadi tanggung jawab bu
Evi," katanya.
Bersyukur
Evi Novida Ginting merasa bersyukur karena bisa melengkapi formasi tujuh kursi kepemimpinan KPU RI
khususnya dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada 2020.
"Saya tidak berhenti untuk mengucapkan alhamdulilah rasa syukur saya karena pada akhirnya saya bisa
kembali bekerja di KPU RI," kata Evi dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat,
Senin (24/8/2020).
Baca: KIPP: Polemik Status Keanggotaan Evi Novida Ginting Coreng Kredibilitas Penyelenggara Pemilu
Evi yang tidak menjabat kursi pimpinan KPU RI sejak Maret silam merasa perlu untuk melakukan
penyesuaian kembali karena selama kurang lebih lima bulan ia absen berurusan dengan kepemiluan, khususnya tahapan Pilkada 2020.
"Tentu saja saya sudah siap untuk melaksanakan tugas. Tentu saya perlu penyesuaian kembali," tutur
dia.
Baca: Stafsus Presiden Jelaskan Pertimbangan Jokowi Cabut Keppres Pemecatan Evi Novida Ginting
Mengemban tugasnya lagi sebagai penyelenggara pemilu, Evi mengaku akan menjunjung tinggi sikap
tanggung jawab, profesionalitas, dan integritas dengan para komisioner KPU RI lainnya.
Ia berharap apa yang sudah dijalankan KPU RI bisa berjalan lancar dan dapat dilanjutkan ke tahapan-tahapan berikutnya.
"Tentu saja sebagai anggota KPU, tanggung jawab Insya Allah akan saya jalankan dengan penuh
integritas dan profesionalitas bersama dengan teman komusioner lainnya," ucap Evi.
(danang/tribunnetwork/cep)