Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alumni Akabri 1989 atau Altar 89 melakukan penanaman bibit jagung pada lahan seluas 350 hektare di Desa Manyingsal, Subang, Jawa Barat, Kamis (3/8/2020).
Penanaman bibit jagung tersebut dilakukan dalam rangka membantu pemerintah menjaga ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional serta perekonomian rakyat kecil.
Penamanan jagung tersebut dipimpin Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Baca: 1000 Hektar Sawah Irigasi Disiapkan Dorong Ketahanan Pangan
Dalam kesempatan tersebut, Agus mengatakan kegiatan ketahanan pangan sesuai arahan Presiden Joko Widodo mengingat dampak Covid-19 bukan hanya terhadap kesehatan masyarakat saja tetapi berdampak pula terhadap perekonomian masyarakat.
“Sesuai arahan Bapak Presiden dan Bapak Kapolri, dampak Covid-19 tidak hanya kesehatan saja. Tetapi, dampak ekonomi juga dirasakan masyarakat,” kata Agus dalam keterangan yang diterima.
Karena itu, Altar 89 berusaha memanfaatkan lokasi yang bisa digunakan untuk ketahanan pangan guna memberi kesejahteraan kepada masyarakat.
Baca: Mentan SYL dan Bupati Blitar, Tanam Jagung bersama petani hutan rakyat
Jenderal bintang tiga ini menambahkan, kegiatan tersebut sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional.
Sehingga dalam kegiatan ketahanan pangan melibatkan pemerintah, petani, dunia usaha, lembaga keuangan, perguruan tinggi, dan partisipasi masyarakat.
"Kabupaten Subang sangat memungkinkan untuk melakukan pembudidayaan lahan dalam rangka membangun ketahanan pangan. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berkontribusi kepada negara dalam menjawab peringatan FAO terkait krisis pangan dunia,” ujarnya.
Baca: Mahfud MD Tanggapi Kritik Terhadap Pelibatan TNI-Polri dalam Menangani Covid-19
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Bupati Subang Ruhimat dan perwakilan dari Bank BNI.
Selain penanamaban bibi Jagung, Altar Akabri 89 juga menyediakan 2.000 paket bantuan sosial dan masker dan paket kebutuhan bahan pokok untuk petani yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Kemudian, turut juga diberikan bantuan alat pertanian berupa empat unit traktor, tujuh unit alat penanam jagung otomatis, cangkul, garpu, dan pompa air.
Tidak lupa, Altar 89 juga melakukan perbaikan jalan menuju Desa Manyingsai agar distribusi hasil pertanian tidak terhambat.