News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jakob Oetama Meninggal Dunia

Kenang Pertemuan Pertamanya, Kesan Anies Pada Jakob Oetama, Sosok yang Konsisten Suarakan Keadilan

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat melayat Jakob Oetama di Gedung Kompas Gramedia, Rabu (9/9/2020) malam.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkenang pertemuan pertamanya dengan Jakob Oetama. Hingga kini  Jakoba diingatnya sebagai sosok yang konsisten suarakan keadilan.

Hal ini disampaikannya saat melayat di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (9/9/2020) malam.

Anies yang tiba Pukul 22.40 WIB langsung masuk ke dalam lobby Gedung Kompas Gramedia tempat Jakob Oetama disemayamkan.

Sekira 10 menit Anies berada di dalam Gedung Kompas Gramedia untuk memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah tokoh pers nasional itu.

"Kami atas nama pemerintah Provinsi DKI dan masyarakat DKI sampaikan bela sungkawa dan apresiasi karya-karya Pak Jakob untuk jakarta ini bukan hanya karena medianya tapi juga banyak karya yang berdampak pada kesejahteraan," kata Anies di Gedung Kompas Gramedia, Rabu (9/9/2020).

Baca: Jenazah Jakob Oetama Akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Hari Ini

Baca: Sandiaga Uno Kenang Sosok Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama

Lebih lanjut orang nomor satu di DKI Jakarta ini menilai, melalui media yang didirikannya, Jakob Oetama konsisten menyuarakan kesejahteraaan dan keadilan bagi masyarakat.

"Jelas bahwa beliau mendorong suara hati nurani rakyat bicara tentang keadilan, pemerintahan bersih, bangsa bersatu. Ini sebuah kehilangan bagi kita karena beliau sudah dicukupkan usianya dan sekaligus tanggung jawab untuk generasi penerus meneruskan dan kembangkan apa yang sudah diciptakan oleh Pak Jakob," papar Anies.

Petugas membawa peti jenazah almarhum Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama untuk disemayamkan di Kantor Kompas Gramedia, Jakarta, Rabu (9/9/2020) malam. Jakob Oetama meninggal dunia di usia 88 tahun setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara akibat gangguan multiorgan, dan rencananya akan dimakamkan di TMP Kalibata pada Kamis (10/9). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kisah Pertemuan Pertama
Sebelumnya, Anies menceritakan pertemuan pertamanya dengan Jakob yaitu saat ia berkuliah di Universitas Gadjah Mada.

“Saya kenal Pak Jakob pertama kali saat kuliah. Waktu itu saya kuliah di UGM,” kata Anies.

Saat itu, Anies mengaku mendapatkan undangan untuk berdiskusi di kantor Kompas di Jakarta.

Ia menghadiri undangan diskusi bersama Jakob Oetama.

Baca: Kebijakan Rem Darurat Gubernur Anies Baswedan di Jakarta Berlaku Mulai 14 September 2020

Baca: Gubernur Anies Baswedan: Semua Tempat Hiburan dan Wisata Ditutup

“Dan saat itu saya punya kesan (Jakob Oetama) sebagai seorang yang punya pemikir yang bisa me-manage kegiatannya sehingga menjadi sebuah grup yang sebesar ini,” ujar Anies.

Ia mengatakan Jakob Oetama merupakan seorang pribadi yang mencintai Indonesia tanpa syarat dan memikirkan bangsa negara.

"Yang dipikirkan adalah tentang bangsa dan tentang negara secara terus menerus dan diwujudkan dalam karya pemikiran yang ikut mewarnai perjalanan bangsa ini," ujar Anies.

Menurutnya, sosok Jakob mewujudkan pemikiran-pemikiran mengenai bangsa dan negara diawali dari terbitnya majalah Intisari.

Lanjutnya, perjalanan panjang Jakob Oetama dalam memimpin Kompas Grup membuktikan bahwa wartawan senior itu selalu mendorong suara hati nurani rakyat.

Tak hanya itu, nilai Anies, Jakob juga selalu berbicara tentang pemerintahan yang bersih.

"Bicara tentang keadilan, pemerintahan yang bersih, bangsa yang bersatu. Nah ini sebuah kehilangan bagi kita karena beliau telah dicukupkan usianya," tuturnya.

Jakob Oetama (88) meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (9/9/2020) pukul 13.05 WIB.

Jakob Oetama sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading sejak 22 Agustus 2020. Ia masuk rumah sakit dalam keadaan kritis dan mengalami gangguan multiorgan.

Kondisi Jakob Oetama sempat membaik di tengah perawatan. Namun, karena faktor usia dan penyakit komorbid, kondisi Jakob Oetama memburuk dan akhirnya meninggal dunia.

Jenazah Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama (88) dibawa ke Gedung Kompas Gramedia di Palmerah Selatan, Jakarta untuk mendapatkan penghormatan terakhir di Gedung Kompas Gramedia.

Jakob Oetama rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis (10/9/2020) pukul 12.00 WIB.

(TribunJakarta/Elga Hikari Putra/Kompas.com)

Artikel ini sebagian diolah dari Tribunjakarta.com dengan judul Melayat ke Kompas Gramedia, Anies Baswedan: Pak Jakob Konsisten Suarakan Kesejahteraan dan Keadilan,

dan di di Kompas.com dengan judul "Anies: Karya-karya Pak Jakob Dirasakan Manfaatnya di Jakarta 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini