TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta semua pihak menunggu Surat Keputusan (SK) Menkumham tentang kepengurusan DPP Partai Gerindra.
Diketahui, kepengurusan baru Gerindra telah disampaikan ke Kementerian Hukum dan HAM pada 8 September 2020, di mana dewan pimpinan pusat (DPP) Gerindra yang lama dalam keadaan demisioner.
"Kalau kapan SK itu keluar, kita tunggu saja," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/9/2020).
Baca: Prabowo Baru Tunjuk Ahmad Muzani di Kepengurusan Baru Partai Gerindra
Dasco menegaskan, saat ini kepengurusan baru Gerindra yang sah baru ada dua, posisi yakni Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina yang dijabat Prabowo Subianto.
Sementara, Ahmad Muzani ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra sesaat setelah Prabowo kembali terpilih sebagai ketum saat Kongres Luar Biasa pada 18 Agustus 2020 lalu.
"Sehingga pada saat ini di Partai Gerindra itu hanya ada dua, yaitu ketua umum, ketua dewan pembina Pak Prabowo dan Pak Ahmad Muzani selaku sekjen," ucap Wakil Ketua DPR RI itu.