Laporan Wartawan Tribunnews, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kar Powership Indonesia (KPI) bersama PT PLN (Persero) kembali menyerahkan alat bantuan pernafasan darurat (emergency ventilator) senilai total nilai sekitar Rp 500 juta guna membantu rumah sakit dan tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19.
Bantuan kedua perusahaan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah untuk membantu merawat pasien dan memutus penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Dalam surat PLN Persero No. 0188/KLH.05.03/010400/2020 mengundang KPI untuk bekerja sama dalam penyaluran sumbangan dan bantuan terhadap tenaga medis di situasi pandemik Covid-19.
KPI menyumbangkan sebanyak 17 alat bantuan pernafasan darurat (emergency ventilator) tipe #BPPT3S-LEN yang diproduksi oleh PT Len Industri (Persero).
Direktur Regional Karpowership Indonesia, Mehmet Ufuk Berk dalam keterangan persnya, Sabtu (12/9/2020) mengatakan, kehadiran mesin ventilator ini diharapkan dapat disalurkan kepada pihak yang membutuhkan secara tepat untuk mempercepat penanganan pasien Covid-19.
Buatan Lokal
Mesin ventilator produksi #BPPT3S-LEN adalah alat bantu darurat pernafasan dengan sistem invasive untuk membantu penanganan pasien Covid-19 yang terbuat dari metal pada unit utama penggerak dan karet silikon pada bagian kantor resuscitator.
Alat ini dilengkapi dengan sirkuit penafasan yang terdiri dari selang, filter, dan katup-katup yang dipilih dari bahan-bahan yang sesuai dengan standar medis. #BPPT3S-LEN telah lulus uji Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK).
Baca: Menhan Prabowo Terima 500 Unit Ventilator dari Pemerintah AS
“Bersama dengan PLN, kami tergerak untuk memberi bantuan yang diperlukan oleh tenaga medis dalam penanganan Covid-19. Melihat semakin banyaknya korban Covid-19 di Indonesia,” ujar Ufuk Berk.
Baca: Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Akibat Covid-19, Sempat Drop hingga Pakai Ventilator
Ufuk menambahkan donasi ini sangat diperlukan kondisi saat ini mengingat kebutuhannya masih sangat vital dalam membantu merawat pasien Covid-19.
Ia juga menjelaskan dukungan pihak swasta dan masyarakat sangat diharapkan dalam membantu pemerintah untuk mengendalikan pandemi dan penanganan pasien yang sudah terjangkit Covid-19.
Ufuk juga berharap kepada masyarakat luas untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan Anti-Covid dimana pun berada agar penularan virus mematikan ini tidak semakin bertambah.
Termasuk pula, di lingkungan kerja kantor pusat maupun seluruh kru yang mengoperasikan kapal pembangkit listrik Karpowership di berbagai wilayah Indonesia.
Ufuk menjelaskan penyusunan protokol kesehatan tersebut telah dilakukan manajemen pada periode awal merebaknya wabah Covid-19, dengan proses sosialisasi yang semakin diperkuat dan telah dijalankan dengan baik di lapangan.
Hingga kini seluruh kapal pembangkit listrik beroperasi dengan normal dan tidak ada hambatan di tengah merebaknya virus Covid-19 di Indonesia.