TRIBUNNEWS.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian angkat suara soal penunjukkan Luhut Binsar Pandjaitan untuk menekan penyebaran Covid-19 di 9 provinsi prioritas.
Menurut Donny, penunjukkan langsung dari Presiden Joko Widodo kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi ini berdasarkan kepercayaan.
Ia mengungkapkan, Luhut dipercaya karena selama ini mampu mengeksekusi tugas-tugas yang diberikan dengan baik.
"Pak Luhut selama ini memang dipercaya Presiden karena mampu mengeksekusi apa-apa yang diperintahkan."
"Jadi berbekal kepercayaan itu, ya Pak Luhut ditugaskan Presiden untuk menurunkan atau menekan angka positif di 9 provinsi," ujar Donny saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/9/2020).
Baca: Diberi Waktu Dua Pekan, Jokowi Minta Doni Monardo dan Luhut Tangani Corona di 9 Provinsi
Donny menambahkan, penunjukkan Luhut merupakan hak preogatif Jokowi sebagai Presiden.
Sehingga, ia mengimbau agar penunjukkan tersebut tidak perlu dipermasalahkan.
Sebab, Presiden selalu memberikan tugas kepada jajarannya sesuai kapasitas atau kemampuan yang dimiliki.
"Saya kira kepercayaan terhadap Pak Luhut ini diberikan sesuai dengan kapasitas masing-masing."
"Sesuai dengan resources yang mereka miliki untuk bisa segera menurunkan kasus Covid-19 di 9 provinsi tersebut," kata dia.
Baca: Penjelasan Soal Pembatasan Sosial Berskala Mikro yang Akan Dikawal Luhut dan Doni Monardo
Lebih lanjut, Donny menilai penunjukkan Luhut untuk memimpin penanganan Covid-19 adalah hal yang wajar.
Pasalnya Luhut juga menjabat Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Artinya sebenarnya beliau juga secara keorganisasian secara tupoksi memiliki wewenang untuk melakukan apapun yang diperlukan untuk menekan angka positif," kata Donny.
"Jadi tidak perlu dipermasalahkan, preogatif Presiden."