Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pihaknya terus meningkatkan penyaluran dana anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional di sisa kuartal ketiga.
Salah satunya yakni anggaran untuk kartu Sembako yang totalnya Rp 43,6 triliun. Ia mengatakan realisasi program tersebut sudah tinggi mencapai 69,2 persen.
Baca: Komisi VIII Menilai Program Kartu Sembako Untuk 18,5 Juta KPM Tidak Efektif
"Ini diberikan ke 20 juta keluarga termiskin kalau berdasarkan perkiraan dari kita di akhir tahun ini harusnya bisa tercapai anggarannya terserap sepenuhnya," kata Budi dalam Konferensi Pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (16/9/2020).
Selain itu untuk Program Keluarga Harapan yang total anggarannya Rp 37,4 triliun serapannya sudah mencapai 77,9 persen.
"Juga melihat perkiraan kami ini sampai akhir tahun 2 program dari Kementerian Sosial ini harusnya bisa kita capai targetnya," katanya.
Total anggaran PEN yang telah disalurkan hingga saat ini menurut Budi telah mencapai Rp87,5 triliun. Menurut dia penyaluran dana mitigasi tersebut akan terus ditingkatkan mencapai Rp100 triliun pada akhir September nanti.
Target penyerapan Rp 100 triliun pada kuartal ke III tersebut merupakan bagian dari proses untuk menetralkan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif pada kuartal ke II.
Baca: Atasi Pandemi Corona, Presiden Jokowi Minta Kartu Sembako Segera Dieksekusi
"Berdasarkan masukan dari beberapa ahli ekonomi, kami menyadari bahwa kami akan mencoba untuk terus meningkatkan angka penyaluran ini sampai akhir september, di mana akhir september ini merupakan akhir dari Kuartal ketiga untuk menjaga atau mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia sebisa mungkin sesuai arahan dengan bapak presiden agar bisa ada di kisaran yang sama dengan angka di Kuartal ketiga tahun lalu," katanya.
Adapun anggaran PEN tersebut disalurkan untuk Program Subsidi Gaji, Banpres Produktif UMKM, Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, Bansos Tunai dan Non Tunai, BLT Dana Desa, Program Padat Karya, dan Program Subsidi Bunga UMKM.