TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi berbagai kritikan tajam karena ditunjuk Presiden Jokowi untuk menekan kasus Corona di sembilan provinsi.
Adapun sembilan provinsi prioritas yang dimaksud yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.
Kesembilan daerah tersebut menjadi sorotan Presiden Jokowi karena menyumbang 75 persen dari kasus Covid-19 di tanah air.
Mendapatkan tugas khusus tersebut rupanya tak lepas dari pro kontra.
Dilansir TribunJakarta dari program acara Mata Najwa pada Kamis (24/9), Menko Luhut menanggapi kritikan tajam terkait penugasan tersebut.
Hal itu berawal ketika Najwa Shihab mempertanyakan latar belakangnya atas penunjukkan tugas penanganan Covid-19.
"Apa latar belakang anda sehingga mendapatkan tugas tersebut?" tanya Najwa Shihab.
"Presiden mungkin biar melihat saya mencoba, menyusun dan menstrategikan semua elemen. Saya kira kami sudah menemukan bentuknya. Kita mulai mengerjakannya, saya pikir 10 hari ke depan mulai kelihatan hasilnya," jawab Luhut.