TRIBUNNEWS.COM - Login di www.prakerja.go.id untuk mendaftar Kartu Pra Kerja gelombang 10.
Kartu Pra Kerja gelombang 10 akan menjadi gelombang terakhir pendaftaran Kartu Pra Kerja tahun ini.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Berhentinya pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 10 lantaran bakal terpenuhinya kuota Kartu Pra Kerja tahun ini sebanyak 5,6 juta peserta.
Setelah pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 9 ditutup pada Senin (21/9/2020) lalu, hingga saat ini pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 10 belum dibuka.
Baca: Cara Ikut Pelatihan Setelah Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 9, Segera Pilih Pelatihan & Bayar
Belum dibukanya pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 10 itu karena manajemen Kartu Pra Kerja masih menyeleksi peserta Kartu Pra Kerja gelombang 9.
Head of Communictaion Kartu Pra Kerja , Louisa Tuhatu mengatakan pihaknya belum bisa menginformasikan kapan pendafaran Kartu Pra Kerja gelombang 10 bakal dibuka.
Luoisa hanya berjanji bakal segera mengumumkan pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 10 secepatnya.
"Pendaftaran gelombang 10 beserta kuotanya akan kami umumkan segera. Saat ini kami masih fokus menyelesaikan proses seleksi gelombang 9 dulu," ujar Louisa Tuhatu kepada Kompas.com, Kamis (24/9/2020).
Terkait berapa kepastian kuota di Kartu Pra Kerja gelombang 10, Louisa Tuhatu juga belum bersedia berkomentar.
"Tidak ada komentar tentang gelombang 10 karena belum diputuskan," ujar dia.
Meski demikian, Louisa Tuhatu mengatakan kuota Kartu Pra Kerja gelombang 10 diperkirakan sekira 200 ribu.
Namun, bisa juga jumlahnya akan lebih dari 200 ribu.
"Bisa saja (jumlah peserta lebih dari 200.000)," ujar dia kepada Kompas.com.
Sebab, ada 180.000 peserta yang status kepesertaannya telah dicabut oleh PMO.
Alasannya, para peserta tersebut tidak memilih pelatihan pertama lewat 30 hari setelah lolos seleksi.
"Kemarin kami memutuskan kepesertaan lebih dari 180.000 orang karena tidak memilih pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah lolos seleksi," ujar Louisa.
Untuk diketahui, pendaftar Kartu Pra Kerja harus memenuhi tiga syarat, yakni WNI, berusia minimal 18 tahun dan tidak sekolah atau bekerja.
Setelah lolos, pemegang Kartu Pra Kerja akan mendapatkan insentif dengan total Rp 3,55 juta.
Rinciannya, sebesar Rp 1 juta dalam bentuk voucher untuk membeli pelatihan.
Baca: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 Diundur, Persiapkan Syarat Berikut Ini Agar Lolos Seleksi
Kemudian insentif sebesar Rp 2,4 juta yang diberikan sebesar Rp 600.000 selama empat bulan diberikan setelah peserta menyelesaikan pelatihan.
Setelah itu, sisanya sebesar Rp 150 ribu, diberikan setelah peserta melakukan pengisian survei untuk tiga kali survei.
Sambil menunggu pembukaan pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 10, berikut ini panduan mendaftar Kartu Pra Kerja:
1. Buat Akun Pra Kerja
- Masuk ke situs prakerja.go.id
- Pilih menu Daftar Sekarang
- Masukkan nama lengkap, email dan password
- Cek email untuk konfirmasi akun
- Setelah konfirmasi akun berhasil, kembali ke website prakerja.go.id
2. Mengisi Data diri
- Login dengan memasukkan email dan password
- Masukkan nomor KTP dan tanggal lahir
- Isi data dirimu dengan lengkap
- Upload foto KTP dan foto selfie memegang KTP
- Masukkan nomor telepon dan kode OTP yang dikirim ke ponselmu lewat SMS
3. Ikuti Tes motivasi dan Kemampuan Dasar secara Online
- Siapkan alat tulis dan kerta untuk mengikuti tes selama 15 menit
- Setelah selesai tes, tunggu email pemberitahuan dari Kartu Pra Kerja
- Setelah terima email, kembali ke website untuk gabung ke gelombang keempat pendaftaran
- Jika kamu berhasil gabung dengan gelombang pendaftaran 10, kamu akan mendapatkan notifikasi
- Setelah mendapat notifikasi berhasil, Selamat, Kartu Pra Kerjamu siap digunakan
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Mutia Fauzia)