News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Mahfud MD Miris 17 Persen Masyarakat Tak Percaya Covid-19, Sementara Korbannya Sudah Berjuta-juta

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas penggali makam Covid-19 memakamkan korban Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Selasa (22/9/2020). Selain tenaga medis, penggali kubur makam Covid-19 menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamananan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan dirinya mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kampanye protokol kesehatan.

Menurut Mahfud MD, kampanye protokol kesehatan di saat ini sangat penting.

Pasalnya, selain angka kasus Covid-19 terus meningkat, masih banyak masyarakat yang tidak percaya terhadap virus Corona.

Hal itu disampaikan Mahfud MD saat Dialog Kebangsaan bertajuk Jaga Jarak, Cuci Tangan dan Pakai Masker yang disiarkan kanal YouTube Info Kabupaten Probolinggo, Sabtu (3/10/2020).

"(Protokol kesehatan,red) ini penting karena berdasar hasil survei di Jakarta, itu saja yang kota besar itu ada 30 persen orang tidak percaya bahwa Covid itu ada," kata Mahfud.

Bahkan, kata Mahfud MD, ada lebih dari 17 persen masyarakat di seluruh tanah air tidak percaya adanya Covid-19.

Baca: Cek Kabar Lahan TPU Pondok Rangon Kritis, Wagub DKI : Ada 2.000 Hektare Lahan di TPU Rorotan

Mahfud MD menilai, hal itu tentunya sangat berbahaya, sebab akan ada banyak orang lagi yang akan terpapar Covid-19.

Selain itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini sangat menyangkan masih banyak orang yang tidak percaya virus Corona.

"Sementara korbannya sudah berjuta-juta," tambahnya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan (Menkopolhukam) Mahfud Md saat Dialog Kebangsaan bertajuk Jaga Jarak, Cuci Tangan dan Pakai Masker yang disiarkan kanal YouTube Info Kabupaten Probolinggo, Sabtu (3/10/2020). (capture video) (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Mahfud MD pun mengatakan, bahwa virus Corona tidak memandang gender, agama serta kelompok sosial di masyarakat.

Maka, ia meminta masyarakat terus waspada dan disipilin dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

"Oleh sebab itu, saya bertugas sekarang ini antara lain memberi tahu agar kita semua menegakkan disiplin protokol kesehatan menegakkan disiplin protokol," tegas Mahfud MD. 

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini