Nama Sandiaga Uno belakangan belakangan kembali jadi bahan pembicaraan.
Setelah masuk dalam struktur pemenangan menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan, ia dikabarkan turun gunung menjadi juru kampanye putra Jokowi, Gibran, di Pilkada Solo.
Keputusannya itu mengejutkan sebagian pihak lantaran Sandiaga-bersama-Prabowo Subianto merupakan rival Jokowi di Pilpres 2019 silam.
Namun, sebagian lagi menilai hal itu lumrah saja dalam dunia politik.
Apalagi, Prabowo sendiri telah masuk dalam kabinet sebagai Menteri Pertahanan.
3. Pengamat Sesalkan Aksi Najwa Shihab Wawancarai Kursi Kosong
Advokat sekaligus pengamat kebijakan publik, Azas Tigor Nainggolan, menyesalkan aksi Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
Menurutnya, apa yang dilakukan Najwa justru mencederai citra positif yang sudah tersemat.
"Saya menyesalkan apa yang dilakukan oleh Najwa dalam wawancara dengan kursi kosong itu, cara itu justru menjatuhkan dan merusak citra positif acara Mata Najwa dan Najwa Shihab secara pribadi sebagai jurnalis," ungkap Tigor kepada Tribunnews, Jumat (2/10/2020).
Menurut Tigor, menolak hadir dalam undangan program wawancara hal wajar bagi pejabat publik.
Terlebih jika calon narasumber merasa tidak aman dan tidak nyaman
Baca: Bagyo Enggan Temui Gibran, Najwa Shihab: Enggak Berani Ketemu, tapi Berani Nantang Pilkada?
4. Kekecewaan Agum Gumelar