TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lumbung pangan berskala luas (food estate) di Kalimantan Tengah pada, Kamis, (8/10/2020).
Di temani Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Menteri Pertanian Moeldoko, Jokowi mengunjungi hamparan sawah di Kabupaten Pulang Pisau.
"Ya hari ini saya kembali lagi ke Provinsi Kalteng, khususnya sekarang berada di Kabupaten Pulang Pisau, yang kita ingin memastikan dimulainya food estate, untuk yang semuanya nanti di sini 168 ribu hektar akan ditanam padi untuk beras," kata Jokowi.
Baca: Presiden Jokowi ke Kalimantan Tengah Saat BEM SI Demo di Istana Negara, Setpres Buka Suara
Presiden mengatakan pada 2020 ini di Provinsi Kalteng akan di kerjakan 30 ribu hektar sawah, terdiri dari 10 ribu di Kabupaten Pulang Pisau, dan 20 ribu hektar di Kabupaten Kapuas.
Penerapan sejumlah inovasi dan teknologi menurut presiden dilakukan agar ada kecepatan dalam pembangunan food estate, misalnya penggunaan drone untuk pemupukan dan traktor apung untuk membajak lahan.
"Saya tanya tadi bisa berapa hektar sehari, operator traktor tadi mengatakan bisa dua hektar, dan ini sebuah kecepatan, karena yang kita kerjakan merupakan hamparan yang sangat luas, sehingga dibutuhkan mekanisasi, alat-alat modern sehingga kecepatan itu betul-betul ada," pungkasnya.
Baca: Bertolak ke Kabupaten Pulang Pisau, Jokowi Tinjau Penanaman Padi Hingga Peternakan Bebek
Pantauan Tribunnews dalam meninjau proyek food estate, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditemani Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Usai meninjau proyek food estate, Presiden direncanakan menyalurkan Banpres Produktif untuk pelaku usaha kecil dan menengah di Kalimantan Tengah (Kalteng).