Laporan Wartawan Tribunnews.com, Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Sosial menjadi kementerian dengan penyerapan tertinggi di antara kementerian atau lembaga lain.
Prestasi Kemensos ini diapresiasi oleh perkumpulan dai dan mubalig Jaringan Islam Kebangsaan (JIK).
“JIK sangat mengapresiasi capaian Kemensos. Jajaran Kemensos bersungguh-sungguh dan serius dalam bekerja sehingga program-programnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelas Koordinator Nasional JIK Irfaan Sanoesi.
“Di tengah pendemi seperti sekarang, negara melalui Kemensos hadir dengan beragam bantuan bagi masyarakat,” sambungnya.
Baca: Kementerian Sosial Terima Bantuan 2.500 Hygiene Kit untuk WNI M KPO
Koordinator Nasional JIK Irfaan Sanoesi melanjutkan bahwa Kemensos menjadi ujung tombak pemerintah dalam penyaluran bantuan bagi masyarakat Indonesia di tengah pendemi.
Kehadiran Kemensos menjaga daya beli masyarakat kelas menengah dan bawah.
Baca: Atasi Dampak Covid-19, Kementerian Sosial Siap Salurkan Bansos Sembako di Jabodetabek
“Masyarakat secara nyata merasakan program Kemensos sejak awal kehadiran virus korona. Tak kaget jika Kemensos menjadi K/L dengan penyerapan anggaran tertinggi di antara K/L lain,” terangnya.
“Kami harap supaya Kemensos mempertahankan prestasi ini dan terus berupaya memberikan kinerja yang lebih baik lagi,” tutupnya.
Sementara itu, Rugiyem (71 tahun) merasakan program nyata Kemensos. Rugiyem, seorang nenek yang berjualan kopi, mengakui bahwa virus korona memberikan dampak ekonomi baginya.
“Sebelumnya saya jualan ya kopi dan teh. Sehari dapat Rp 10 ribu, tapi sejak ada Corona, saya hanya mengandalkan bantuan dari tetangga," ucapnya di Kantor Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jateng.
Suparmi (51), Salah satu warga lain juga menerima bantuan, mengucapkan terima kasih pada Kemensos atas bantuan sembako. Hal ini sangat berarti, karena sejak wabah Corona, dia kehilangan pekerjaan sebagai buruh cuci.
Kemensos juga menyalurkan 1.000 paket sembako melalu Rumah Nusantara Lembaga Sosial Lintas Kultural untuk Komunitas Budaya, Komunitas Lintas Agama dan Komunitas Seni di Kabupaten Klaten.
Ketua Rumah Nusantara Lembaga Sosial Lintas Kultural, Agung Bakar mengakui, pandemi Covid-19 memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap lini kehidupan. Khususnya pekerja seni, sebab tidak bisa lagi berkarya dan berekspresi sejak Maret lalu.
"Bantuan Kemensos sangat membantu untuk lintas budaya, terutama di Kabupaten Klaten. Saya sangat berharap, bisa bersinergi dengan Kementerian Sosial karena masalah sosial merupakan masalah besar," katanya