Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI fraksi Partai Gerindra Yan Pemenas Mandenas berharap semua pihak terlibat dalam penuntasan kasus penembakan warga sipil di Intan Jaya dan Nduga, Papua.
Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Polda Papua pada masa resesnya, Rabu (14/10/2020).
Kasus penembakan di Intan Jaya dan Nduga menjadi pembahasan serius pada pertemuan itu.
Anggota DPR RI dapil Papua itu secara serius menyampaikan kepada Wakapolda Papua, Brigjen Pol Matius D Fakhiri beserta jajarannya agar penanganan khusus konflik di Papua dilakukan secara sinergi antara TNI dan Polri dengan melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Detik-Detik Penghadangan TGPF Intan Jaya Oleh KKSB
"Khusus Intan Jaya dan Nduga, Wakapolda menyampaikan telah turun langsung ke Intan Jaya, dalam menyikapi sejumlah aksi teror yang dilakukan oleh kelompok masyarakat disana," kata Yan Mandenas melalui keterangannya, Kamis (15/10/2020).
Ia berharap, kebijakan aparat keamanan dalam menciptakan rasa aman dan kondusif secara menyeluruh di Tanah Papua menjadi prioritas penting.
Menurutnya, tugas pokok Polri dan TNI adalah mendukung pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat, agar tercipta rasa aman, nyaman dan kondusif sehingga diharapkan perlu dilakukan bersama.
Baca juga: Mahfud MD: TGPF Intan Jaya Berhasil Tembus Blokade yang Dulu Dikuasai KKSB dan Temui Saksi Kunci
"Pelaku-pelaku kriminal harus ditangkap dan diproses hukum sesuai dengan perbuatan mereka. Sehingga masyarakat bisa kembali hidup aman dan tenteram serta pemerintahan bisa berjalan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," pungkasnya.