TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo mengatakan sempat menyinggung akan adanya senjata biologis yang bisa melumpuhkan suatu negara.
Gatot Nurmantyo menyinggung itu saat menjadi pembicara dalam wawancara bersama Karni Ilyas.
Gatot ditanya oleh Karni mengenai kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19.
"Saya pernah sampaikan 27 Oktober 2017 sudah sampaikan waspada perang biologis yang bisa melumpuhkan negara," ujar Gatot, Jumat (16/10/2020) malam.
Baca juga: Gatot Nurmantyo Tidak Khawatir Dijuluki Kadrun
Saat itu, ia masih menjabat sebagai Panglima TNI.
Gatot menyampaikannya di Istana Negara.
"Saat itu saya bicara sebagai panglima di Istana Negara dalam acara internasional waktu itu. Tentunya saya bicara seperti ini bukan saya dukun tapi berdasarkan data-data fakta yang ada," ujar Gatot.
Kemudian, kata dia, sekarang muncul wabah di Wuhan.
Saat ada pandemi, penanganan pada sebulan pertama sebenarnya menentukan.
"Tapi kita tak melakukan itu. Bahkan menarik wisatawan. Okelah," tutur Gatot.
Gatot berpandangan penanganan Covid-19 oleh pemerintah saat ini belum selaras atau tidak satu komando.
Sehingga ketika negara-negara lain, mulai turun angka positif Covid-19, di Indonesia masih terus naik.
"Maka indikasinya negara-negara sudah mulai turun, kita naik terus," ujar Gatot.