News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bagaimana Nasib Kompas Gramedia Pasca Meninggalnya Jacob Oetama? Ini Kata Wartawan Senior Kompas

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto dari almarhum Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama berada di dekat jenazah saat disemayamkan di Kantor Kompas Gramedia, Jakarta, Rabu (9/9/2020) malam. Jakob Oetama meninggal dunia di usia 88 tahun setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara akibat gangguan multiorgan, dan rencananya akan dimakamkan di TMP Kalibata pada Kamis (10/9). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Liliek Oetama, yang memulai karier di Hotel Santika, menjadi CEO Kompas Gramedia sejak 2015 menggantikan Agung Adiprasetyo.

Agung, yang memulai karier di harian Kompas, menjadi CEO selama 10 tahun setelah Jakob Oetama mengendalikan Kompas Gramedia dari belakang layar.

Jakob Oetama telah 15 tahun mundur dari kegiatan operasional perusahaan 15 tahun sebelum meninggal dunia.

Kendati sudah mundur, pada awal-awalnya, Jakob Oetama --atau sering dipanggil Pak JO-- masih menghadiri rapat-rapat penting perusahaan seperti penyusunan business plan dan rapat umum pemegang saham (RUPS).

Kompas Gramedia terus tumbuh, bahkan merambah sejumlah bisnis baru seperti logistik dan pergudangan serta jalan tol.

Di bidang media, Kompas Gramedia bertransformasi dengan cepat ke dunia digital. Saat ini, Kompas Gramedia mengelola merek-merek website terkemuka di Indonesia seperti Kompas.com, Tribunnews.com, dan Grid Network serta Kontan.co.id dan kompas.tv.

(Tribunnews.com/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini