News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tidak Ingin Ada Pelajar yang Ikut Demo, Polda Metro Jaya Panggil Kepala Sekolah Se-Jabodetabek

Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa aksi buruh dan Mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2020). Pada aksi tersebut mereka menuntut agar Presiden Joko Widodo untuk menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dianggap tidak berpihak kepada buruh. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian ingin mengantisipasi keterlibatan pelajar dalam demo di Jakarta dan sekitarnya.

Karena itu, Polda Metro Jaya memanggil seluruh kepala sekolah yang berada di Jabodetabek, pada Senin (26/10/2020).

Deiberitakan Kompas.com, embahasan antisipasi itu juga dihadiri oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Seperti kita ketahui aksi demo melibatkan para perlajar tanggal 8, 13 dan 20 Oktober. Kami memang ada upaya untuk mencari solusi," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana kepada wartawan, Senin (26/10/2020).

Dalam pertemuan itu, polisi dan para kepala sekolah membahas agar para pelajar tidak dimanfaatkan kelompok-kelompok tertentu yang menginginkan adanya kericuhan di aksi unjuk rasa.

"Memang (demo kemarin) ada pelajar dari Jakarta, Bogor, Sukabumi, Subang, Indramayu, Bekasi, Tanggerang, maupun Cilegon," kata Nana.

ILUSTRASI - Massa berusaha mundur saat polisi menembakan gas air mata dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Para demonstran menolak Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang baru disahkan oleh DPR RI. Dalam aksinya, mereka sempat berusaha masuk Gedung DPRD Jabar dengan mendobrak pintu gerbang namun usahanya gagal. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Halaman selengkapnya >>>

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini