Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyoroti keterlibatan anak-anak saat aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja.
Dalam beberapa kali demo tersebut, kerap diikuti anak-anak kecil hingga remaja.
"Kemarin saya lihat demo-demo, lah ngapain anak-anak kecil ikut-ikut? Kemana ibunya? Itu, saya lihat ini mbak Risma (Wali Kota Surabaya) ngamuk-ngamuk, ibunya terus meluk. Ngapain meluk anaknya, orang anaknya nakal," kata Megawati dalam Rakorbidnas Kebudayaan PDIP secara virtual, Sabtu (31/10/2020).
Baca juga: Ingin Tahu Bagaimana Rasanya Ikut Demo, Pelajar SMA di Palembang Curi Almamater Tantenya
Megawati mencontohkan salah satu kasus seorang ibu mencari anaknya yang ikut demo dengan menerobos tameng aparat kepolisian. Menurutnya, hal itu harus dicontoh para ibu-ibu lainnya.
"Ibu ini keren, nggak peduli (tameng polisi) dia nyari anaknya yang ada di dalam demo itu. Untung anaknya takut, keluar anaknya. digeret ama ibunya. Mestinya tiap ibu gitu," katanya.
Lebih lanjut, Presiden ke-5 RI ini mengatakan, tidak ada larangan untuk menggelar demonstrasi.
Baca juga: Seperti Inilah 10 Siswa SMK Provokasi Para Pelajar Demo Rusuh UU Cipta Kerja via WA, IG dan Facebook
Namun, dia menyesalkan aksi yang berujung anarkis bahkan sampai merusak fasilitas umum.
"Demo boleh, aturannya ada. Nah, aturannya itu loh ngapain sih lalu akhirnya mau ngerusak. Aneh, mau apa itu. Mending dia bisa kalau disuruh bayar, ganti," pungkasnya.