TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk hari ini, Senin (2/11/2020).
BMKG melalui laman resmi Bmkg.go.id, memprediksi terdapat 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Senin 2 November 2020: 2 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir
Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Senin, 2 November 2020, Cuaca Ekstrem Terjadi di 25 Wilayah
Hari ini akan terjadi Siklon Tropis Goni terpantau di Filipina bagian Utara dengan kecepatan maksimal di pusat sistem 90 knots.
Siklon Tropis Goni bergerak ke arah Barat secara tidak langsung membentuk shear dan konvergensi yang memanjang dari Kalimantan Utara hingga Laut Sulu, dari Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tengah dan dari Sulawesi Utara hingga Laut Sulawesi.
Selain itu kondisi ini menyebabkan low level jet atau peningkatan kecepatan angin yang terinduksi dari sistem Siklon Tropis Goni hingga mencapai >25knots di Laut Cina Selatan Timur Vietnam dan di Filipina bagian Selatan.
Kondisi ini berdampak terhadap potensi pertumbuhan awan hujan di Kep.Riau, Kalimantan bagian Utara, Laut Sulu, Laut Sulawesi, dan Sulawesi bagian Utara dan Tengah.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- DKI Jakarta
- Kalimantan Timur
- Jawa Barat
Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
Perairan Halmahera Barat bagian utara
Perairan utara Siberut
Perairan barat Pagai
Perairan barat Sipora
Perairan barat Siberut
Samudera Hindia barat Mentawai
Perairan timur Enggano
Samudera Hindia barat Bengkulu
Selat Bali bagian selatan
Selat Badung
Selat Lombok bagian selatan
Samudera Hindia selatan Bali
Selat Alas bagian selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Samudera Hindia barat Lampung
Selat Sape bagian selatan
Selat Sumba bagian barat
Laut Sawu bagian selatan
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Laut Sulawesi bagian barat
Laut Sulawesi bagian tengah
Perairan Talaud
Perairan Sitaro
Perairan utara Sabang
Perairan barat Aceh
Samudera Hindia barat Aceh
Samudera Hindia barat Nias
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Senin, 2 November 2020, Cuaca Ekstrem Terjadi di 25 Wilayah
Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Senin, 2 November 2020, Cuaca Ekstrem Terjadi di 25 Wilayah
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan Kep.Mentawai
Perairan Bengkulu
Perairan barat Lampung
Perairan selatan Kalimantan
Laut Jawa bagian timur
Selat Makasar
Perairan Kalimantan Utara
Laut Sulawesi
Teluk Cendrawasih
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Senin (2/11/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)