Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan Maulid Nabi menjadi momentum yang tepat untuk membuktikan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Hal itu disampaikannya dalam acara Peringatan Maulid Nabi DPP PKS, pada Minggu (1/11/2020) malam.
Peristiwa yang baru-baru ini terjadi di Prancis berupa penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW dan Islam menjadikan PKS tidak bisa diam dan bergerak sebagai tanda bukti cinta kepada Nabi.
Baca juga: Soal Pernyataannya yang Kontroversial, Ini Klarifikasi Lengkap Presiden Perancis Emmanuel Macron
Baca juga: Presiden Jokowi Kecam Presiden Macron Dianggap Sudah Selayaknya
"Alhamdulillah PKS sudah bergerak membela Rasulullah. Saya atas nama Presiden PKS secara resmi kemarin menulis surat kepada Presiden Emmanuel Macron dan pada hari Jumat kemarin sudah disampaikan surat itu melalui Duta Besar Prancis di Jakarta," ucap Syaikhu.
Syaikhu menambahkan penghinaan ini menjadi hal yang dikecam dan dikutuk keras oleh PKS.
"Sebab ini sudah provokatif dan tidak sesuai dengan nilai fundamental dan demokrasi serta penghormatan terhadap keberagamaan, dan nilai-nilai kebhinekaan," kata dia.
Syaikhu menjelaskan, PKS telah mendesak Presiden Macron untuk mencabut pernyataannya dan meminta maaf kepada seluruh umat Islam di Dunia.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW.