Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon kembali memberikan kritikan pedas terkait pengangkatan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi komisaris BUMN.
Seperti diketahui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masih terus mengotak-atik susunan komisaris BUMN. Kali ini giliran susunan komisaris di PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni, terhitung 2 November 2020.
Melalui surat Kementerian BUMN Nomor: SK-354/MBU/11/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Pelayaran Nasional Indonesia, terjadi perubahan posisi komisaris yang berubah.
Baca juga: Fadli Zon Beri Sindiran Menohok untuk Fadjroel Rachman: Giliran Ada Penghargaan Ikutan Klaim
Baca juga: PROJO Minta Perbanyak Komisaris & Direksi BUMN dari Pendukung Jokowi, Fadli Zon: BUMN Ganti BUMR Aja
Pertama, Menteri BUMN Erick menunjuk Kristia Budiyarto menjadi Komisaris Independen menggantikan Hario Mumpuni.
Kristia adalah salah satu koordinator tim media sosial dan pendukung pasangan Jokowi-Maruf dalam kampanye Pilpres 2019.
Mereka yang akrab dengan media sosial, Kristia biasa disebut @kangdede78 aktif menepis isu-isu negatif terkait pemerintahan Jokowi.
Perubahan kedua adalah penggantian Marwanto Harjowiryono selaku Komisaris oleh Iwan Taufiq Purwanto.
Iwan Taufiq Purwanto adalah Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, pergantian komisaris dilakukan untuk memperkuat Perusahaan terutama di masa adaptasi kebiasaan baru.
"Hari ini kami telah menerima komisaris baru di Pelni, manajemen berharap dengan kehadiran dua komisaris baru di Pelni dapat mendukung dan menyukseskan visi misi perusahaan serta dapat mengembangkan potensi bisnis perusahaan," terang Yahya, dikutip dari Sripoku.com.