Kemudian pada 14 November Rizieq akan menikahkan putrinya bersamaan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Markas FPI, Petamburan.
"Insyaallah pada hari Sabtu, tanggal 14 November malam, ba'da salat Isya, kita akan langsung bersama-sama dengan Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di markas besar Front Pembela Islam di Petamburan, Jakarta Pusat, sekaligus Insyaallah saya akan menikahkan putri saya yang keempat, yaitu Syarifah Najwa Syihab, dengan tunangannya, insyaallah, Sayid Irfan Alaidrus," ujar Rizieq.
Urus Sendiri
Rencana kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia sudah berulang kali mencuat di tengah publik beberapa tahun belakangan ini.
Tercatat, sudah tujuh kali FPI memunculkan wacana kepulangan imam besar mereka itu.
Untuk rencana kepulangan kali ini, hal tersebut pertama kali diumumkan dalam demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jakarta Pusat, 13 Oktober 2020 lalu.
FPI menyatakan Rizieq bersiap memimpin revolusi bila kembali ke Indonesia.
Kabar itu lantas diikuti video yang viral di media sosial menayangkan pernyataan Rizieq untuk bersiap pulang ke Indonesia.
Meski demikian, Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel sempat menyatakan bahwa Rizieq belum bisa keluar dari Arab Saudi.
Sebab, sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi menunjukkan status Rizieq belum bisa keluar dari Arab.
Rizieq sendiri kemarin membantah pernyataan Agus Maftuh itu. Ia mengaku telah mendapat perpanjangan visa untuk menetap di Arab Saudi dan membantah tudingan dirinya melampaui izin tinggal alias overstay di Arab Saudi.
Rizieq mengatakan, dia mendapatkan perpanjangan visa tinggal di Arab Saudi setelah bayan safar-nya ditolak.
Bayan safar merupakan izin ke luar atau exit permit jika dia ingin kembali ke Indonesia.
"Bahwa bayan safar kami ditolak, dibatalkan, tapi diganti dengan perpanjangan visa," ujar Rizieq.