News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiba di Indonesia Besok, Alumni 212 SIap Jemput Habib Rizieq Shihab di Bandara

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bersama Prabowo Subianto dan M Amien Rais.

Rencananya, massa dari FPI bakal menyambut kedatangan Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta.

Namun, Polda Metro Jaya meminta masyarakat tidak datang bergerombol ke Bandara Soekarno-Hatta untuk menyambut kedatangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu objek vital yang menjadi jalur keluar masuk berskala nasional maupun internasional.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

"Bandara Soetta adalah objek vital nasional, pintu gerbang nasional, jangan nanti kita menjadi negara Indonesia ini karena Bandara Soetta ini nasional dan internasional ini bisa jadi terganggu," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (5/11/2020).

Di samping itu, lanjut Yusri, penyebaran virus corona atau Covid-19 khususnya di DKI Jakarta masih cukup tinggi.

Dia meminta masyarakat untuk tidak menjemput Habib Rizieq di Bandara Soetta secara beramai-ramai dan menyambut di kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Baca juga: Pengamat: Rizieq Shihab WNI yang Pulang ke Tanah Air, Kenapa Harus Takut?

"Kami mengimbau untuk orang yang menjemputnya nantinya sebaiknya tidak usahlah ramai-ramai ke Bandara, cukup beberapa orang saja yang menjemput dan yang lain tunggu di kediamannya jika jadi datang ya," jelasnya.

Tak Perlu Ditakutkan

Kalangan pengamat berpendapat, semua pihak semestinya tidak perlu takut Rizieq Shihab Pulang ke Tanah Air.

"Iya rasanya tidak perlu ada argumentasi yang dikhawatirkan dengan kepulangan Habib Rizieq," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah dalam pernyataannya, Minggu(8/11/2020) malam. 

Dedi mengatakan Rizieq Shihab adalah warga negara Indonesia (WNI), sehingga memang sudah sepatutnya bisa pulang ke tanah air.‎

"Sebetulnya tidak ada persoalan kepulangan Habib Rizieq sebagai warga negara. Sehingga jangan ada yang menarasikan pemerintah kontra terhadap Habib Rizieq," ujar Dedi. 

Dengan kepulangan Imam Besar FPI itu ke tanah air, menandakan pemerintah Indonesia tidak mengintervensi. Karena selama ini pemerintah terbuka terhadap Rizieq Shihab.‎

"Kepulangan ini menandakan pemerintah welcome," katanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini