News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menkes Terawan Minta Pemda Pro Aktif untuk Atasi Limbah Medis yang Meningkat Signifikan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan pemangku kepentingan pemerintah daerah baik itu provinsi hingga tingkat kota bisa berupaya mengembangkan pengelolaan limbah medis sesuai kearifan lokal masing-masing.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mulai menyoroti limbah medis yang menjadi persoalan serius di masa pandemi Covid-19.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan pemangku kepentingan pemerintah daerah baik itu provinsi hingga tingkat kota bisa berupaya mengembangkan pengelolaan limbah medis sesuai kearifan lokal masing-masing.

Baca juga: Menkes Terawan Harap Dokter Indonesia Miliki Daya Saing Internasional

Baca juga: Menkes Terawan :  Ada Empat Tantangan Kesehatan di Era Pandemi Covid-19

"Pemda agar dapat mengakselerasi penanganan limbah medis," ujar Terawan dalam webinar Seruan Nasional Dalam Akselerasi Penanganan Limbah Medis⁣⁣, Jumat (13/11/2020).

Tak hanya daerah, Terawan juga menekankan agar berbagai stakeholder di berbagai jajaran kesehatan seluruh Indonesia dan sektor lainnya bisa mendorong upaya tersebut.

Ini disebabkan, limbah medis di masa pandemi ini mengalami peningkatan yang signifikan.

Menurut data yang dihimpun Kementerian Kesehatan, di tahun 2019, ada sekitar 295 ton per hari.

Sementara sepanjang pandemi Covid-19, meningkat 30 persen.

"Limbah medis perlu ditangani sesuai dengan persyaratan agar mencegah penularan Covid-19 dan penyakit menular lainnya," kata dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati mengingatkan kepada publik dan berbagai stakeholder untuk juga melakukan tindakan pengurangan sampah medis. Salah satunya, penggunaan masker secara bijak.

Dia mengingatkan, agar penggunaan masker medis sebisa mungkin digunakan bagi orang yang sakit.

Sementara, bagi yang sehat bisa mengurangi sampah medis dengan menggunakan masker kain yang aman.

Namun tetap, tidak mengendurkan protokol penanganan Covid-19 yaitu memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.

"Ketika sehat, gunakan masker guna ulang (kain), karena menghindari penumpukan sampah masker. Dan bagaimana penggunaan masker sekali pakai, kami juga mengimbau bagi Pemda untuk menyediakan tempat pembuangan masker di ruang publik," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini