TRIBUNNEWS.COM - Sosok Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi adanya dugaan agenda politik di balik kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).
Dugaan itu muncul setelah adanya komentar dari Direktur Sudut Demokrasi Research and analysis (Sudra) Fadhli Harahab.
Fadhli ketika itu menilai, HRS pulang tak hanya akan melakukan kegiatan kekeluargaan atau dakwah semata, namun ada agenda politik yang menyertainya.
TONTON JUGA:
Lebih lanjut, Fadhli menduga, setidaknya ada dua momen penting yang akan dimanfaatkan pria yang akrab disapa Habib Rizieq dan kelompoknya untuk mengukuhkan pengaruh di pentas politik dalam negeri.
"Momen terdekat ya pilkada, HRS tentu akan menggerakkan barisannya untuk mendukung pasangan calon tertentu," ucap Fadhli Harahab.
Agenda selanjutnya yakni Pilpres 2024. Meski belum menyatakan dukungan terhadap partai atau calon mana pun, dapat ditebak jika HRS akan mendukung calon yang seideologi dan sepaham dengan mereka.
Adanya pernyataan ini lantas membuat Fadli Zon bereaksi.
Baca juga: Nathalie Holscher Bongkar Urusan Malam Pertama, Diganggu Terus Sosok Ini: Ditungguin Depan Pintu