"Siap. 90," jawab prajurit tersebut.
"Jarak berapa?" tanya Hadi kembali.
"Siap. 700," jawab prajurit tersebut.
"Bagus, pertahankan profesionalitas. Menembak malam dilaksanakan?" tanya Hadi.
"Siap. Dilaksanakan," jawab prajurit tersebut.
"Jarak berapa?" tanya Hadi.
"Siap. Menembak malam jarak 650," kata prajurit.
"Oke, pertahankan," kata Hadi.
Setelah itu, Hadi kemudian memeriksa isi perbekalan para prajurit.
Berdasarkan dialog Hadi dan para prajurit diketahui isi tas perbekalan mereka antara lain makanan untuk tiga hari, ratusan butir amunisi, serta peralatan lainnya.
Hadi mengapresiasi kecepatan mereka menyiapkan diri yang hanya butuh enam menit.
"Bagus, saya hitung hanya butuh enam menit," kata Hadi di hadapan prajurit.
Setelah memeriksa kesiapan beberapa prajurit Baret Merah lainnya, Hadi kemudian menyampaikan amanat di atas podium di lapangan apel tersebut.
Di hadapan para prajurit, Hadi mengatakan bangga dengan prajurit Baret Merah.