TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden China Xi Jinping mengatakan, saat ini dunia sedang kritis karena melawan pandemi Covid-19 dan mencari cara untuk mencapai pemulihan ekonomi.
Menurut dia, ini adalah waktu yang tidak biasa dalam sejarah bagi umat manusia karena pandemi Covid-19 telah mempercepat perubahan yang tak terlihat dalam seabad di dunia.
Ekonomi global dinilainya berada dalam resesi yang dalam, rantai industri dan pasokannya terganggu, dan defisit pemerintahan, kepercayaan, pembangunan, dan perdamaian.
"Meningkatnya unilateralisme, proteksionisme dan intimidasi, serta reaksi balik terhadap globalisasi ekonomi telah menambah risiko dan ketidakpastian dalam perekonomian dunia," ujarnya dalam acara 'APEC Dialogues Malaysia 2020' secara virtual, Kamis (19/11/2020).
Namun, Xi Jinping menjelaskan, perdamaian dan pembangunan tetap menjadi tren yang mendasari zaman sekarang.
Baca juga: Di Hadapan Pemimpin Negara Asia Pasifik, Jokowi Sebut Tahun 2020 Sangat Krusial
Karena itu, menghadapi tantangan melalui kerja sama adalah satu-satunya jalan ke depan bagi China di komunitas internasional ketimbang proteksi dagang.
"Pandemi ini sekali lagi menunjukkan bahwa kepentingan semua negara terjalin erat dan bahwa umat manusia memiliki kepentingan yang sama. Memang, dunia kita adalah komunitas yang tak terpisahkan dengan masa depan bersama," kata Xi Jinping.