TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PKS Mardani Ali Sera menyebut kontestasi pemilihan presiden pada 2024 masih panjang dan berliku.
Hal tersebut disampaikan Mardani menyikapi adanya tagar #Anies4PresidenRI2024 di media sosial.
"2024 masih lama dan prosesnya masih berliku," ujar Mardani yang ditulis, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Wasekjen PPP: Pilpres Masih Lama, Sebaiknya Anies tidak Diganggu-ganggu untuk Urusan Pilpres
Menurut Mardani, figur yang dipersepsikan dizalimi oleh pihak-pihak tertentu, biasanya mendapatkan simpati dari sebagian publik.
"Bisa jadi mas Anies dapat simpati setelah pemanggilan kemarin (ke Polda Metro Jaya)," papar Anggota Komisi II DPR itu.
PKS sendiri, kata Mardani, saat ini belum memutuskan akan mendukung siapa di kontestasi Pilpres 2024, meski selama ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dekat dengan PKS.
"Mas Anies salah satu figur yang dekat dengan PKS. Tapi 2024 masih panjang," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seusai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperiksa terkait dugaan pidana kerumunan massa di acara Rizieq Shihab, FPI gaungkan Anies Presiden 2024.
Hal itu diunggah FPI melalui akun Twitter, pada Rabu (18/11/2020).
"Gasssss..... Guncang Istana! #Anies4PresidenRI2024," tulis akun tersebut.
"Yang penting HRS & Anies Baswedan. Yang lain mah aman... Ada yang bisa bantah statement paling simple ini?" lanjut FPI.
Dalam unggahan itu terdapat foto Anies yang dibubuhi kutipan QS Surat Al-Insyirah.
Baca juga: PSI Ingin Panggil Anies Pakai Hak Interpelasi, Taufik Gerindra: Itu Nyari-nyari Panggung Saja
Tagar tersebut sempat trending di Twitter pada Rabu (18/11/2020).
Melalui unggahan itu FPI menyatakan dukungan kepada Anies untuk maju dalam kontestasi politik Pilpres 2024.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya diperiksa kepolisian selama hampir 10 jam, pada Selasa (18/11/2020).
Selain Anies ada beberapa pejabat DKI lain yang turut diperiksa menyusul kerumunan Rizieq Shihab di sejumlah titik di Jakarta, akhir pekan lalu.