News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prakiraan Cuaca

BMKG: Peringatan Dini 22 November 2020, Waspada 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Minggu (22/11/2020). Waspada terdapat 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Minggu (22/11/2020).

BMKG melalui laman resmi Bmkg.go.id, memprediksi terdapat 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Minggu 22 November 2020: 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di 25 Daerah

Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. (Pixabay)

Besok akan terjadi sirkulasi Siklonik terpantau di perairan Barat Bengkulu (lapisan 925-800 mb) yang membentuk konvergensi.

Kondisi inilah yang memanjang dari Sumatera Barat hingga Jambi.

Sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di KalimantanSelatan (925-900mb) dan di Maluku (925-850mb) yang membentuk konvergensi memanjang dari Utara Kalimantan hingga Kalimantan Timur dari Sulawesi Tenggara hingga Selat Makasar bagian Selatan.

Kondisiini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan disepanjang daerah konvergensi tersebut.

Daerah perlambatan kecepatan angin/konvergensi juga terpantau diperairan Selatan Jawa Barat, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, di NTT bagian Barat, dan di Papua.

Ilustrasi hujan petir (The West Australian)

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

-Aceh

-Sumatera Utara

-Sumatera Barat

-Riau

-Kep. Riau

-Bengkulu

-Jambi

-Sumatera Selatan

-Kep. Bangka Belitung

-Lampung

-Banten

-Jawa Barat

-DKI Jakarta

-Jawa Tengah

-Yogyakarta

-Jawa Timur

-Nusa Tenggara Timur

-Kalimantan Barat

-Kalimantan Tengah

-Kalimantan Utara

-Kalimantan Timur

-Kalimantan Selatan

-Sulawesi Utara

-Gorontalo

-Sulawesi Tengah

-Sulawesi Selatan

-Sulawesi Tenggara

-Maluku Utara

-Papua Barat

-Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

-Bali

-Nusa Tenggara Barat

-Maluku

Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):

ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Perairan utara Siberut

Samudera Hindia barat Mentawai

Perairan timur Enggano

Samudera Hindia barat Bengkulu

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Banten

Samudera Hindia selatan Banten

Selat Bali bagian selatan

Selat Lombok bagian selatan

Samudera Hindia selatan Bali

Samudera Hindia selatan NTB

Perairan barat Lampung

Selat Sunda bagian barat

Samudera Hindia barat Lampung

Perairan Sukabumi - Cianjur

Perairan Garut - Pangandaran

Samudera Hindia selatan Jawa Barat

Perairan Cilacap

Perairan Kebumen - Purworejo

Perairan Yogyakarta

Samudera Hindia selatan Jawa Tengah

Perairan barat Aceh

Samudera Hindia barat Aceh

Samudera Hindia barat Nias

Perairan selatan Jawa Timur

Samudera Hindia selatan Jawa Timur

Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Sabtu, 21 November 2020: DKI Jakarta Hujan Disertai Angin Kencang

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Sabtu, 21 November 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 23 Wilayah

ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Perairan barat Aceh hingga Mentawai

Perairan P. Enggano - Bengkulu

Laut Natuna Utara

Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna

Selat Karimata

Selat Makassar bagian tengah

Perairan Amamapare - Agats

Perairan utara Jayapura - Sarmi

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Prakiraan Cuaca

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Sabtu (21/11/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini