News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT Menteri KKP

Pimpin Penangkapan Edhy Prabowo, Novel Baswedan Dipuji Eks Pimpinan KPK

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyidik KPK, Novel Baswedan memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan di Gedung Komisi Kejaksan, Jakarta, Kamis (2/7/2020). Komisi Kejaksan meminta keterangan Novel Baswedan sebagai tindak lanjut laporan pengaduan masyarakat mengenai kejanggalan tuntutan jaksa penuntut umum dalam persidangan perkara penyiraman air keras yang menimpa penyidik KPK tersebut dengan terdakwa Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette. Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto alias BW mengapresiasi kinerja penyidik senior Novel Baswedan.

Diketahui, Novel merupakan salah satu kepala satuan tugas (kasatgas) yang meringkus Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo pada Rabu (25/11/2020) dini hari.

"Apresiasi kepada Novel Baswedan sebagai Ketua Tim Satgas," kata BW dalam keterangannya, Rabu (25/11/2020).

Menurut BW, KPK memerlukan orang-orang berintegritas dan kompeten seperti Novel Baswedan.

"Yang diperlukan oleh KPK adalah orang yang punya integritas tinggi dan selalu menjaga kompetensinya. Bravo Mas Novel," kata dia.

Menteri KKP Edhy Prabowo bersama istrinya Iis Rosita Dewi yang juga anggota DPR dari Gerindra. (Foto Kolase Tribun Jabar)

Sebelumnya, KPK membenarkan bahwa Novel Baswedan menjadi salah satu kasatgas yang menangkap Menteri KKP Edhy Prabowo.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Selasa (25/11/2020) lewat pesan singkat.

Baca juga: Menteri Edhy Prabowo Tertangkap KPK, Mahfud MD: Pemerintah Tidak Akan Intervensi

Ali menjelaskan kegiatan tangkap tangan ini dilakukan oleh tim KPK atas penugasan resmi dengan menurunkan lebih tiga kasatgas baik penyelidikan dan penyidikan termasuk juga dari jaksa penuntut umum (JPU).

"Salah satu kasatgas tersebut benar Novel Baswedan," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu (25/11/2020).

Diketahui, selama era kepemimpinan Firli Bahuri, Novel Baswedan beberapa kali memimpin operasi penangkapan koruptor.

Pimpinan KPK periode 2011-2015 Bambang Widjojanto. (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Pada beberapa bulan lalu misalnya, tim yang dipimpin Novel Baswedan berhasil menangkap buron kasus suap dan gratifikasi terkait perkara di Mahkamah Agung (MA), eks Sekretaris MA Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono.

Saat itu, dikabarkan Novel diperintahkan langsung oleh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango untuk menangkap Nurhadi dan menantunya.

Selain Nurhadi, Novel juga memimpin tim yang menangkap Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) Hiendra Soenjoto. Penyuap Nurhadi itu  ditangkap di sebuah apartemen, di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (29/10/2020).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini