News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Survei Konsumsi Masyarakat Jabodetabek saat Pandemi: Wanita Tertarik Beli Mobil, Pria Beli Rumah

Penulis: garudea prabawati
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berbagai proyek properti seperti rumah, apartemen, ruko, dan rumah susun ditawarkan pengembang pada Pameran Perumahan BTN di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2013). Acara yang diadakan dari 2-10 Februari ini diikuti oleh 185 pengembang dengan display lebih dari 400 project property, harga mulai Rp 65 juta tipe 21 sampai miliaran rupiah, baik itu rumah subsidi maupun komersial sejahtera, komersial layak, dan rumah mewah.

Lantas seperti apakah keinginan masyarakat dalam membeli aset properti dan kendaraan di Triwulan IV 2020? Berikut ulasan dari survei tersebut.

Bagaimana secara gender?

Baca juga: Dorong Pemulihan Ekonomi, Dirjen Hubla Gelar Pertemuan dengan Dubes Panama untuk Indonesia

Gender pun rupanya memiliki persentase tersendiri.

Terkait aset properti seperti rumah, tanah, maupun apartemen, pria masih cukup mendominasi dari segi keinginan.

Namun, tidak demikian dalam hal kepemilikan kendaraan.

Dalam hal ini, wanita lebih tinggi persentasenya dari segi keinginan membeli mobil.

Keinginan responden perempuan membeli mobil mencapai 31,1 persen, sementara itu pria hanyalah 29,8 persen.

Di sisi lain, keinginan membeli rumah di masa pandemi pada pria sebesar 47,9 persen, sedangkan wanita 45,7 persen.

Keinginan membeli tanah pada pria sebesar 47,5 persen, wanita 44, 1 persen, membeli apartemen pria 32,6 peren, wanita 32,5 persen.

Selain itu, keinginan membeli motor pada pria juga lebih mendominasi sebesar 27, 4 persen, sedangkan wanita 24,6 persen.

Bagaimana dari segi penghasilan?

Responden dikategorikan pula dalam kategori penghasilan.

Sebanyak 13% responden memiliki penghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan, 40,4% berpenghasilan Rp 5 hingga 10 juta, 29,3% berpenghasilan Rp 10 hingga Rp 20 juta per bulan, dan 17,3% dengan penghasilan Rp 20 juta ke atas per bulan. 

Baca juga: UMKM Dapat Pelatihan untuk Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

Adapun penghasilan seseorang juga ikut serta mempengaruhi keinginan konsumsi mereka.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini